Terkini Nasional
Soal Kasus Pengintip Payudara di Starbucks, Pakar IT: CCTV Diakses Sembarang Orang?
Pakar IT Pratama Dahlian Persadha menyoroti peran gerai kopi Starbucks yang seharusnya dapat mencegah pengintipan payudara pelanggan melalui CCTV.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
• Nasib 2 Karyawan Starbucks yang Lecehkan Pelanggan Lewat CCTV, Dipecat dan Kini Ditangkap Polisi
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus.
"Malam tadi memang sudah kita amankan ya dua orang masih ditangani Polres Jakarta Utara karena sudah viral di salah satu Starbucks di daerah Sunter," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2020).
Dua karyawan itu ditangkap pihak kepolisian tanpa perlawanan.
Kini polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Masih kita pemeriksaan klarifikasi, karena memang masih penyelidikan kita masih mencari motif dari pada kedua orang tersebut," sambungnya.
Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, D dan K itu rupanya pemuda yang masih berusia sekitar 20 an.
"Malam tadi memang sudah kita amankan ya dua orang, sementara masih ditangani Polda Metro Jaya yang memang kemarin ada viral di salah satu Starbucks di Sunter."
"Memang sudah kita amankan yang pertama berinisial D yang kedua inisialnya K, umurnya masih 20 tahunan," ujar Yusri.

• Bersama 160 Perusahaan Lain, CocaCola dan Starbucks Ikut Boikot Iklan di Facebook, Ini Alasannya
Motif pelaku melakukan hal tersebut juga masih didalami polisi.
Menurut pengakuan satu di antara pelaku, rupanya dia mengenal korban.
Bahkan, pelaku tersebut menyukai korban.
"Sekarang masih pemeriksaan kita klarifikasi karena masih dalam penyelidikan, kita masih mencari motif daripada kedua orang tersebut."
"Keterangan awal memang mereka juga mengenal, korban ini dia kenal kemudian dia zoom bahkan salah seorang ini senang kepada korban tersebut," jelas Yusri.
Selain itu, nama korban sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.