Terkini Nasional
Paham Banyak Kekecewaan soal PPDB di Jakarta, Nadiem Makarim Bakal Ambil Sejumlah Tindakan
Pelaksanaan PPDB di Jakarta beberapa hari belakangan ini terus-terusan mendapat protes dari para orangtua siswa, terutama karena persoalan usia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta beberapa hari ini menjadi sorotan publik.
Protes dari orangtua siswa beberapa kali terjadi, terutama karena masalah usia yang menjadi persoalan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan turut menyadari kekecewaan yang dirasakan para orangtua murid.

• Sebut Anies Baswedan Lepas Tangan soal PPDB, Ombudsman: Melakukan Kekerasan Terbuka pada Anak
Dikutip dari YouTube Kompastv, Jumat (3/7/2020), pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.
Nadiem menegaskan dirinya akan mengambil tindakan untuk menyelesaikan persoalan PPDB yang terjadi di Ibu Kota.
"Kami akan mengambil langkah-langkah untuk bekerja sama baik dengan kementerian terkait di bawah yaitu Mendagri maupun juga dengan kepala dinas di Jakarta untuk berdiskusi mengenai isu ini," ujar Nadiem.
Mantan Bos Gojek itu kemudian menyinggung soal banyaknya protes dari orangtua siswa yang ditujukan terhadap pelaksanaan PPDB di DKI.
"Saya mengerti ini merupakan suatu isu yang sangat bisa mengecewakan untuk berbagai macam orangtua murid saat ini yang sedang terjadi di DKI," kata Nadiem.
"Saya mengerti sekali dan berempati, dan bersimpati kepada semua orangtua murid yang lagi kesulitan dan kebingungan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa kali terjadi protes terhadap pelaksanaan proses PPDB 2020 di Jakarta, khususnya jalur zonasi yang terkendala masalah usia.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/7/2020), satu di antaranya adalah aksi protes yang terjadi di Taman Inspirasi Silang Monas depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Para demonstran diketahui sebagian besar merupakan wali murid yang mengeluhkan proses PPDB DKI 2020.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Namun pada protes itu, massa tidak berhasil menemui satu orang pun perwakilan dari pihak Pemprov DKI.
Koordinator lapangan yang bernama Rudi S menuturkan aksi itu sudah empat kali dilakukan dan ditujukan kepada Gubernur DKI, Wagub DKI, DPRD DKI hingga Komisi X DPR RI.