Terkini Daerah
Konsernya Jadi Sorotan, Rhoma Irama Ngaku Siap Diseret Hukum: Tapi Saya Merasa Tidak Bersalah
Konser dangdut yang digelar Rhoma Irama di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (28/6/2020) sore menuai sorotan publik.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Apapun misalnya kalau saya dianggap bersalah, saya akan bertanggung jawab," ungkapnya.
Meskipun begitu, ia mengaku tidak merasa tindakannya salah.
"Tapi sejauh ini saya merasa tidak bersalah," tegas pedangdut 73 tahun tersebut.
Rhoma menjelaskan dirinya memang tidak diundang dalam acara tersebut sebagai penyanyi dangdut.
"Sebagaimana saya selalu jelaskan, bahwa saya tidak akan akan melanggar janji," kata ayah Ridho Irama ini.
"Saya sudah batalkan. Makanya ketika saya hadir tidak dengan Soneta Group," paparnya.
Sebelumnya Rhoma sempat membuat klarifikasi dirinya diundang dalam acara syukuran tersebut untuk menyampaikan ceramah tausyiah.
Meskipun begitu, ia kemudian didaulat untuk menyanyi oleh penonton.
Rhoma menegaskan juga tidak mengajak band Soneta Grup yang biasanya mengiringi penampilannya.
"Bahwa kapasitas saya datang Minggu sore itu sebagai undangan, bukan sebagai Rhoma Irama yang penyanyi, karena saya sudah batalkan itu," papar sang Raja Dangdut.
• Rhoma Irama Buat Bupati Bogor Geram karena Manggung meski Sudah Dilarang: Saya Minta Diproses Hukum
Lihat videonya mulai menit 5:00
Klarifikasi Pemanggilan Polisi
Raja Dangdut Rhoma Irama mengungkap kronologi kejadian dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Kabupaten Bogor.
Dikabarkan, Rhoma Irama kini tengah dilaporkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin setelah memenuhi undangan acara khitanan di Desa Cibuan, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (28/6/2020).