Virus Corona
Dokter di Makassar Rawat 190 Pasien Virus Corona Seorang Diri, Ngaku Insentif Belum Dibayar
Dokter Sugih Wibowo bercerita walaupun sudah masuk bulan kedua bekerja, dia belum menerima insentif sama sekali.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Semua rasa kecewa bercampur di situ. Saya harap ke depannya pemerintah tidak lagi memperpanjang masa tugas sebagai penanggung jawab," ucap Sugih.
Ia mengaku hal tersebut di luar ekpektasinya. Apalagi ia juga rindu dengan istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan. Ia mengaku hanya bisa menangis jika tak bisa bersentuhan dengan keluarganya.
"Kalau terlalu rindu saya pasti menangis. Saya juga kecewa tidak berpikir diperlakukan seperti ini," ujar Sugih.
Meski umumnya menangani pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), ia mengatakan banyak pasiennya yang merasa tak nyaman.
Ia bercerita ada pasiennya yang stres saat dikarantina hingga keguguran. Ada juga pasien yang ingin bunuh diri.
"Semua itu harus dan mau tidak mau saya langsung tangani," ucap Sugih. (Kompas.com/Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Dokter di Makassar Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Insentif Belum Dibayar hingga Kangen Anak Istri"