Breaking News:

Terkini Internasional

Dinyatakan Hilang, Tentara AS Ternyata Dimutilasi Rekan Seprofesi, Diduga terkait Pelecehan Seksual

Seorang tentara wanita Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan hilang, ternyata dibunuh oleh rekan seprofesinya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kompas.com
Ilustrasi Jenazah. Seorang tentara wanita Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan hilang, ternyata dibunuh oleh rekan seprofesinya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang tentara wanita Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan hilang, ternyata dibunuh oleh rekan seprofesinya.

Wanita bernama Vaness Guillen (20) diketahui telah dibunuh oleh seorang rekan prajurit pada hari yang sama ketika dia menghilang.

Korban yang berprofesi sebagai tentara di pangkalan militer Fort Hood, Texas, Amerika Serikat, tersebut terakhir terlihat pada Rabu (22/4/2020) di tempat kerjanya.

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga
Ilustrasi kekerasan. (TribunJatim)

Video Detik-detik Longsoran Dahsyat Menyapu Tambang Giok Terbesar di Dunia, Disebut seperti Tsunami

Bongkar Jaringan Telepon Rahasia, Polisi Inggris Gelar Operasi Serentak, Tangkap 746 Kriminal

Dilansir bbc.com, Jumat (3/7/2020) setelah melakukan pencarian dan pemeriksaan, penyelidik kemudian mencurigai Aaron David Robinson (20).

Namun pria yang juga berprofesi sebagai tentara tersebut kemudian membunuh dirinya sendiri setelah sempat melarikan diri.

"Sementara lembaga penegak hukum berusaha melakukan kontak dengan tersangka di Killeen, Texas, Spesialis Robinson memperlihatkan senjata dan mengambil nyawanya sendiri," ujar Anggota Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS, Damon Phelps.

Belum jelas apakah motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku tersebut.

Sementara itu, melansir Business Insider, Jumat (3/7/2020) dari penyelidikan oleh Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat, pengacara keluarga korban, Natalie Khawam, mengatakan Guillen diserang oleh Robinson di ruang gudang senjata di Fort Hood, Texas.

Khawam menyebutkan Robinson menggunakan palu untuk menyerang Guillen, menyebabkan darahnya terciprat ke seluruh ruang gudang senjata.

Robinson kemudian meminta pacarnya, Cecily Aguilar (22) untuk membantu mengubur jenazah Guillen setelah mereka berusaha membakar tubuhnya.

Periksa Rumah, Polisi Temukan Balita di Dalam Kandang Anjing, Dikurung di Dekat Ular dan Sampah

Selfie di Depan Jasad Korban Pembunuhan, Dua Polisi Ditahan seusai Menyebarkan Foto di Whatsapp

Dalam persidangan, jaksa mengatakan pasangan itu berusaha memotong-motong tubuh Guillen dengan parang sebelum menguburnya di tiga lubang.

Menurut jaksa penuntut, mereka kemudian sempat kembali untuk mengisi lubang dengan beton

Setelah berhasil mengendus keberadaan Robinson yang kemudian bunuh diri, petugas juga mengungkap keterlibatan Aguilar.

Aguilar berhasil ditangkap dan ditahan sementara penyelidikan kriminal berlanjut.

Jika terbukti bersalah, wanita yang tersebut bisa menghadapi hukuman penjara 20 tahun.

Halaman
12
Tags:
Amerika SerikatMutilasiTewasKasus PembunuhanPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved