Terkini Nasional
Dicecar Najwa Shihab soal Jeda 10 Hari Video Marah Jokowi, Moeldoko: Itu Enggak Perlu Dibahas Lah
Moeldoko enggan menjelaskan mengapa video marah-marah Jokowi memiliki jeda waktu 10 hari antara kejadian terjadi dengan publikasi video tersebut.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ibnu menduga Jokowi melihat masih belum ada perubahan pada kinerja para menterinya.
Maka dari itu pihak Istana mengunggah kembali video setelah lama direkam.
"Berarti 10 hari yang beliau maksud, 'Kok ini enggak ada perubahan? Udah buka aja'," kata profesor tersebut.
"Akhirnya 'ditelanjangi' lah itu para menteri oleh presiden melalui pidatonya di depan publik dengan cara mengeluarkan rekaman pidatonya," lanjutnya.
Menurut Ibnu, jika dalam kurun waktu 10 hari tersebut sudah ada perubahan berarti dari kinerja para menteri, Jokowi tidak akan mengunggah video rekaman itu.
"Coba kalau 10 hari itu sudah selesai? Artinya ada langkah-langkah extraordinary yang dikeluarkan para menterinya," papar Ibnu.
"Mungkin, 'Jangan dikeluarkan, lah, menteri-menteri saya sudah bekerja'. Gitu 'kan," katanya mengandaikan ucapan Jokowi.
Ibnu kemudian menyinggung kejengkelan Jokowi yang diungkapkan terang-terangan di hadapan para menteri.
Dalam pidatonya Jokowi bahkan membuka opsi perombakan kabinet (reshuffle).
"Yang menarik adakah kemungkinan salah seorang pejabat kementerian yang mengundurkan diri karena teguran Bapak Presiden ini?" kata Ibnu.
"Kalau melihat teguran Bapak Presiden yang sudah sangat natural ini, kelihatannya harus ada yang mundur," tambahnya.
• VIDEO Detik-detik Jokowi Marahi Menteri: Saya Lihat Masih Biasa-biasa Saja, Apa Tak Punya Perasaan?
Lihat videonya mulai menit 6:00
(TribunWow.com/Anung/Brigitta)