Terkini Daerah
Alasan Anggota DPRD Makassar Mau Jamin Pengambilan Jenazah PDP Corona meski Rapid Test Positif
Jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RS Daya, Makassar, Sulawesi Selatan dibawa pulang oleh keluarganya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Setelah ada jaminan tersebut, pihak rumah sakit akhirnya memberikan jenazah pasien.
“Jenazah dipulangkan, karena hasil swab tesnya belum keluar. Masak jenazah harus menunggu hasil swab tesnya keluar? Ini persoalan hasil swab tes pasien yang lama di Makassar," kata Andi Hadi.
Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka.
Pemakaman pasien dihadiri keluarga, kerabat, tetangga, serta murid SMA 6 tempat pasien mengajar.
• UPDATE Corona di Indonesia: Tingkat Hunian RS 60 Persen, Kasus Poositif Tambah Jadi 56.385
• Viral Video Curhatan Pasien Covid-19 ke Bupati soal Karantina: Sampai Sekarang Tidak Ada Dokter
Hasil swab keluar saat jenazah disalatkan
Saat jenazah pasien disalatkan, hasil tes swab keluar dan pasien dinyatakan positif Covid-19.
Namun pemakaman tetap dilakukan di TPU Sudiang Makassar, bukan di pemakaman khusus Covid-19.
“Tapi apa boleh buat, tetap diselenggarakan dengan syariat Islam berdasarkan pula permintaan almarhum tanpa protokol Covid-19."
"Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Sudiang Makassar, bukan di pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa,” kata Andi.
Saat tahu pasien positif Covid-19, Andi mengatakan pihak keluarga siap dikarantina.
• Effendi Gazali Ibaratkan Jokowi seperti Liverpool saat Tangani Virus Corona: Youll Never Walk Alone
“Saya sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan mereka siap untuk melakukan karantina. Apalagi, mereka lagi berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, (almarhum) yang juga guru matematika saya dulu di SMAN,” kata Andi.
“Mereka tidak akan keluar rumah sementara waktu, apalagi mereka masih dalam keadaan berduka."
"Mereka tidak akan bertemu dengan orang lain dan menerima tamu. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Andi Hadi.
Terkait kasus tersebut, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Sulsel sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti atas kasus pengambilan jenazah Covid-19 dengan jaminan anggota DPRD Makassar.
• Kepala WHO soal Virus Corona: Orang Tetap Rentan, Covid-19 Masih Memiliki Banyak Ruang Gerak
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).