Viral Medsos
Viral Video Curhatan Pasien Covid-19 ke Bupati soal Karantina: Sampai Sekarang Tidak Ada Dokter
Kadir membeberkan ia dan pasien Covid-19 lainnya tak mendapatkan fasilitas yang layak di tempat karantina.
TRIBUNWOW.COM - Seorang pasien positif Covid-19 di Jombang, Jawa Timur mengeluhkan soal fasilitas kesehatan yang ia terima saat menjalani perawatan di tempat karantina pada Bupati Mundjidah Wahab.
Aksi curhatnya itupun direkam dan videonya beredar di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/6/2020) pria bernama Kadir itu nampak berbicara dengan bupati melalui sambungan video call di sebuah ruangan sambil dikelilingi sejumlah orang.
• Viral Video Sapi Satu Ton Kabur dari Kandang dan Berlarian di Permukiman Warga, Ini Kronologinya
• Viral Anak Polisikan Ibu Sendiri karena Motor, Bantah Aniaya Ibunya: Hanya Ingin Menjelekkan Saya
Diketahui, Kadir menjalani karantina di lapangan tenis indoor.
Di tempat tersebut hanya dikhususkan bagi pasien positif yang tak memerlukan perawatan intensif.
Kadir menceritakan kondisi pasien Covid-19 di tempat karantina.
Satu di antaranya adalah tak ada tenaga medis yang mengunjungi mereka.
Bahkan, kata dia, perlakuan yang diterima pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang menunggu hasil pemeriksaan swab di tempat karantina tak berbeda.
Kadir juga mengatakan tak ada dokter yang menjenguk mereka untuk sekadar memeriksa kondisi.
"Di GOR ini, fakta hasil swab semalam, itu didapati ada beberapa pasien kan positif, sampai tadi pagi bahkan malam sampai sekarang tidak ada satu pun dokter yang jenguk."
"Enggak ada yang inventarisasi, ini kelanjutan bagaimana orang yang positif Corona sama yang tidak," kata Kadir saat curhat melalui video call kepada Bupati Jombang.
• Viral Anak Mau Penjarakan Ibu karena Motor, Polisi: Saya Bayar Rp15 Juta tapi Anda Sujud, Minta Maaf
• Video Viral 2 Orang Ngaku Keturunan Sultan Sepuh XI, Coba Ambil Alih Keraton Kasepuhan Cirebon
Bukan hanya mengeluhkan soal ketiadaan penanganan medis, Kadir juga menyampaikan keluhan utama para pasien.
Yakni terkait kondisi perekonomian keluarga.
Hal ini lantaran sebagian dari mereka merupakan tulang punggung keluarga.
Sehingga, kondisi ekonomi rumah tangga para pasien Covid-19 itu terancam.
Kadir juga meceritakan soal balita berumur dua tahun yang terpaksa ditinggalkan gara-gara ibunya berada di tempat karantina.
Ia pun merasa kasihan dengan kondisi itu, terlebih sang nenek yang sudah tua.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan pihaknya telah mencatat keluhan pasien.
Pihaknya pun tengah melakukan pembahasan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Pasien Covid-19 kepada Bupati, Ditelantarkan dan Tak Dirawat di Tempat Karantina"
Sosok Pak Wahab, Kakek yang Tuntun Sepeda Tawarkan Jasa Pijat, Dapat Donasi tapi Masih Mau Berbagi |
![]() |
---|
Sosok Biok, Kakek yang Viral Simpan Uang Sekarung, Kumpulkan Hasil Cuci Piring sejak 1990-an |
![]() |
---|
Kisah Desa Miliarder di Kuningan, Puluhan Orang Beli Motor Baru Setiap Hari, Ini Sumber Uang Mereka |
![]() |
---|
Sosok Wahyu, Bocah yang Viral Azan di Liang Kubur Ayah, Punya Impian Masuk Ponpes dan Jadi Ulama |
![]() |
---|
Sosok Viral Mbah Diseh, Model Berusia Lanjut yang Disebut Beri Energi Positif saat Difoto |
![]() |
---|