Breaking News:

Demo Meninggalnya George Floyd

Viral Video Pasangan Suami Istri Todongkan Senjata Api pada Pengunjuk Rasa 'Black Lives Matter'

Polisi St. Louis tengah melakukan penyelidikan terhadap tayangan yang menampilkan penodongan pistol pada para pengunjuk rasa.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan layar ABC News
Seorang pria bersenjatakan senapan semi otomatis dan seorang wanita memegang pistol berlapis perak menodongkan senjata pada pelaku aksi "Black Lives Matter" di Central West End di St. Louis, Amerika Serikat, Minggu (28/6/2020). 

"Kelompok itu mulai meneriakkan kata-kata kotor dan ancaman mencelakakan kedua korban. Ketika para korban mengamati banyak subyek yang bersenjata, mereka kemudian mempersenjatai diri dan menghubungi polisi."

Dilaporkan tidak ada korban luka ataupun kerugian yang berarti dalam insiden ini.

Pasangan tersebut kemudian merilis pernyataan pada Senin (29/6/2020), yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pengacara, Mark McCloskey, 63, dan Patricia McCloskey, 61.

Mereka mengatakan mereka ingin meluruskan bahwa mereka mendukung gerakan Black Lives Matter namun menyayangkan perbuatan sejumlah pelaku aksi.

Menurut pasangan tersebut, tindakan beberapa individu yang memilih untuk mengeksploitasi protes damai, menempatkan mereka dalam ketakutan akan bahaya yang mungkin terjadi.

"Para pengunjuk rasa yang damai bukanlah subyek cemoohan atau penghinaan oleh McCloskeys," bunyi pernyataan itu.

"Sebaliknya, mereka mengharapkan dan mendukung pesan damai yang dibawa para pengunjuk rasa. Tindakan kekerasan, perusakan properti dan tindakan agresi yang mengancam oleh beberapa individu yang berbaur dengan para demonstran yang damai, menimbulkan ketakutan dan kepanikan akan bahaya yang mungkin terjadi."

"Baik tuan dan nyonya McCloskey bertindak secara sah atas properti mereka yang berada di jalur pribadi yang aman di Kota St. Louis," bunyi pernyataan itu.

"Tindakan mereka semata-mata disebabkan oleh rasa takut yang tidak berhubungan dengan isu rasial. Faktanya, para pemnghasut yang bertanggung jawab atas ketakutan itu berkulit putih."

Pasangan itu juga mengatakan mereka telah memegang komitmen lama untuk melindungi hak-hak sipil klien yang menjadi korban di tangan penegak hukum.

Adapun, video terkait kejadian tersebut diunggah di media sosial oleh pengunjuk rasa dan wartawan yang hadir.

Video tersebut itu telah ditonton jutaan kali dan ramai dibagikan oleh masyarakat.

(TribunWow.com)

Tags:
Black Lives MatterDemo Meninggalnya George Floyd
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved