Terkini Nasional
Soal Reshuffle Jokowi, Mardani Ali Sera: Ketika Barcelona Bermasalah yang Diganti Bukan Cuma Pemain
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terkait kemungkinan adanya reshuffle atau pergantian kabinet.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dan menurut Jokowi hal itu tidak mendapatkan respon dari bawahannya.
Oleh karenanya, kemudian hal itu kembali ditegaskan oleh Jokowi dan diluapkan kepada jajaran menterinya.
• Jokowi Ancam Reshuffle, Pengamat Politik Prediksi Menteri Ekonomi Diganti: Kalau Menkes dari Dulu
"Saya ingin mengatakan Bapak Presiden kita pada saat dia mengatakan, 'Apapun caranya Covid-19 harus turun'," kata Effendi mengungkit pernyataan Jokowi.
"Kemudian pada saat ini apapun caranya akan dia lakukan untuk mempercepat suasana yang dianggap biasa-biasa saja," sambungnya.
"Padahal dia ingin ini menjadi suasana yang disikapi berdasarkan krisis," papar Effendi.
Maka dari itu, Effendi menyimpulkan bahwa Jokowi merasa kesepian karena seperti berkerja sendirian dalam menangani krisis ini.
Dirinya lantas mengkaitkan dengan slogan milik Liverpool, yakni yang menyatakan kamu tidak akan pernah berjuang sendiri.
Dan menurutnya, slogan itu yang harusnya ditanamkan oleh para menteri ataupun para pejabat negara lain supaya Jokowi tidak merasa walk alone atau bekerja sedirian.
"Saya rasa hampir sama, presiden kita sedang kesepian. Agak saya kaitkan dengan Liverpool, You will never walk alone," kata Effendi.
"Justru ini dibutuhkan semacam sparing partner yang memberikan data, memberikan komunikasi kepada Bapak Presiden di dalam lingkungan istana yang bisa membuat presiden tidak merasa walk alone, tidak merasa berjalan seorang diri" ungkap Effendi.
"Itu yang menjadi bahan pertimbangan bahwa video 18 Juni itu baru ditayangkan kemudian pada 28 Juni," tutupanya.
Simak videonya mulai menit ke- 2.37
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)