Terkini Nasional
Sadari Potensi Kekalahan dalam Pemilihan Presiden 2020, Trump: Joe Biden Mungkin akan Jadi Presiden
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan telah menyadari kekalahannya dalam jumlah dukungan suara.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
"Saat kamu melakukan tes hingga jumlah tertentu, kamu akan menemukan lebih banyak orang (dinyatakan positif), kamu akan menemukan lebih banyak kasus. Oleh sebab itu aku meminta orang-orangku untuk memperlambat uji tes tersebut," kata Trump, Sabtu (20/6/2020).
Trump juga menggunakan istilah yang dinilai mengandung rasisme untuk menyebutkan Virus Corona sebagai "Kungflu".
"Aku dapat menyebutnya "Kungflu", aku dapat menyebutkan 90 nama dengan versi yang berbeda," kata Trump yang disambut sorakan pendukungnya.
Melansir metro.co.uk, Minggu (21/6/2020), BOK center yang digunakan oleh Trump tersebut berkapasitas 19.200 kursi.
Namun pada saat kampanye berlangsung, hanya sekitar 6.200 kursi yang terisi, yaitu hanya sekitar sepertiga dari total kuota yang tersedia.
Manajer penyelenggara kampanye tersebut, Brad Prescale, mengatakan bahwa media dan protestan telah menakut-nakuti pendukung Trump sehingga tak berani hadir.
Padahal sebelumnya, Prescale sempat mengatakan bahwa dirinya memperkirakan akan ada 100.000 suporter yang akan hadir dalam acara tersebut.
Ia mengklaim bahwa satu juta orang telah memesan tiket untuk hadir dalam kampanye tersebut.
Sementara itu, Trump menyampaikan dalam pidatonya bahwa kursi-kursi kosong di tempat itu diakibatkan oleh para pelaku aksi protes.
"Kalian adalah pejuang. Kita menjumpai adanya orang-orang jahat di luar. Mereka melakukan perbuatan jahat," ujar Trump pada pendukungnya. (TribunWow.com)