Selain 127 Pohon Ganja, Polisi Juga Temukan 600 Hewan dan Seorang Balita Dikurung dalam Kandang

"Kau dapat melihat saat seorang anak kelaparan, dan anak tersebut dipastikan dalam kondisi lapar," terangnya.

Belew menyatakan bahwa setiap orang bebas menjalani hidupnya masing-masing, namun ia merasa bahwa kondisi di rumah tersebut sudah keterlaluan.

"Aku tidak melarang bagaimana caramu hidup sesuai keinginanmu, karena kita bebas melakukan itu," kata Belew.

"Tetapi kondisi di rumah ini benar-benar jauh dari kata normal, dan anak serta hewan-hewan tersebut perlu dikeluarkan dari area tersebut," tegasnya.

Pihaknya kemudian menghubungi Departemen Pemeliharaan Anak untuk membawa balita tersebut, sementara hewan-hewan yang ditemukan segera dibawa ke sejumlah klinik hewan untuk mendapat perawatan.

Menanggapi kasus tersebut, Jaksa Agung Matthew Stowe mengatakan bahwa insiden ini merupakan pengingat bagi warga sekitar.

"Saya pikir kasus ini menjadi pengingat yang penting bahwa kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di sekitar kita," ujar Stowe.

"Kami mendorong warga untuk membantu menemukan kasus semacam ini. Jika anda melihat sesuatu terkait anak-anak atau hewan yang membuat anda khawatir, ambillah telepon dan laporkan pada pihak berwenang. Anda tidak akan pernah tahu jika hal itu mungkin saja bisa menyelamatkan nyawa orang," paparnya.

Ketiga tersangka telah ditahan di penjara Henry County, mereka didakwa dengan pasal berlapis akibat penelantaran dan kekejaman pada anak dan hewan, serta kepemilikan obat terlarang dan senjata api ilegal.

Mereka akan menghadapi proses pengadilan yang dijadwalkan akan digelar pada Selasa (30/6/2020). (TribunWow.com)