Tega Bunuh Putranya Sendiri, Seorang Ibu Tuangkan Semen ke Jasad Anak dan Sembunyikan di 'Basement'

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Rusia tega membunuh anaknya dan menyembunyikan jasadnya di ruang bawah tanah.

Untuk menghilangkan jejak, ibu tersebut mengubur anaknya di dalam beton dan menuangkan semen untuk menutupi jenazah sang anak.

Dari pemeriksaan polisi, terungkap bahwa sang ibu membunuh anaknya dikarenakan buah hatinya itu menginap di luar rumah tanpa izin.

• Pria dengan 30 Anak dari 4 Istri Menjadi Miliarder dalam Semalam, Berencana Bangun Mall dan Sekolah

• Lakukan Jebakan Kuda Troya, 2 Remaja Dihukum Penjara seusai Membunuh, Ibu Korban: Mereka Temannya

Peristiwa pembunuhan tersebut menggemparkan tetangga di sekitar rumah mereka.

Warga tak menyangka, ibu yang dikenal baik sebagai tokoh masyarakat tersebut tega membunuh anaknya sendiri.

Dilansir The Sun, Kamis (25/6/2020), Galina Morozova (56), melaporkan telah kehilangan putranya, Aleksandr Parakhnyakov (12) ke pihak kepolisian.

Ia juga mengunggah pengumuman pencarian putranya tersebut di media sosial selama 3 bulan.

Polisi dan sukarelawan membantu menelusuri jalan-jalan dan pinggiran kota Astrakhan, Rusia barat daya, untuk mencari Aleksandr, tetapi tidak berhasil.

Namun, setelah mendapatkan sebuah laporan pada Jumat (19/6/2020), polisi menggerebek rumah keluarga dan menemukan mayat bocah itu terkubur dalam beton di ruang bawah tanah.

Setelah mayat itu ditemukan, Morozova mengaku membunuh Aleksandr dan menunjukkan di mana dia menyembunyikan smartphone putranya dan senjata pembunuhan.

Sebuah pernyataan dari Komite Investigasi membeberkan kronologi kejadian pembunuhan tersebut.

Dikatakan bahwa bocah itu meninggalkan rumah pada tanggal 4 Maret dan kembali sehari setelahnya pada pagi hari.

• Teror Penusukan Terjadi di Forbury Gardens Inggris, Akibatkan 3 Orang Tewas, Berikut Penuturan Saksi

• Seorang Pria Dianiaya dan Diikat di Pohon Tanpa Busana, Dua Pelaku Ditangkap atas Dugaan Perampokan

“Dia dikonfrontasi oleh ibunya dan mereka mulai berdebat. Saat pertengkaran itu terjadi, sang ibu itu mengambil halter dan memukul kepala bocah itu beberapa kali," bunyi pernyataan tersebut.

“Dia meninggal di lokasi karena luka-lukanya. Sang ibu kemudian menyembunyikan tubuhnya di ruang bawah tanah dan menuanginya dengan semen."

"Lalu dia meletakkan smartphone anak laki-lakinya dan halter itu ke dalam kantong plastik dan melemparkannya ke sungai."