Terkini Internasional
Seorang Pria Dianiaya dan Diikat di Pohon Tanpa Busana, Dua Pelaku Ditangkap atas Dugaan Perampokan
Dua orang pelaku ditangkap lantaran diduga menculik serta merampok korbannya lalu mengikatnya di pohon tanpa busana.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dua orang pelaku ditangkap lantaran diduga menculik serta merampok korbannya lalu mengikatnya di pohon tanpa busana.
Peristiwa ini terjadi di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat, Jumat (19/6/2020).
Kedua pelaku mengancam seorang pria dengan senjata tajam dan menculiknya dari rumahnya.
Mereka lalu melucuti harta bendanya serta mengikat korban ke pohon kemudian melakukan kekerasan pada korban.
Polisi mengatakan bahwa korban dan pasangan pelaku yang terdiri dari pria dan wanita tersebut saling mengenal.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui alasan kedua pelaku menculik dan menganiaya korban.

• Di Depan Kedua Anaknya, Wanita di India Diperkosa Sopir Dalam Bus yang Sedang Berjalan
• Aksi Heroik Nenek 88 Tahun, Nekat Tembak Pelaku Perampokan yang Ancam dan Ambil Dagangannya
Dilansir abcnews.go.com, Senin (22/6/2020), kedua terduga adalah seorang wanita, Ariel Dupuis (29), dan rekan prianya Ronald Betances (37).
Dupuis diduga membantu otak kejahatan dari peristiwa tersebut yang tak lain adalah partnernya, Betances.
Mereka nekat melakukan penculikan pada korban dengan menodongkan pisau dan mengancam pria tersebut.
Keduanya lalu memaksa korban untuk naik ke dalam sebuah mobil dan menculiknya.
Menurut Kepolisian Manchester, korban mengatakan bahwa dia dipaksa masuk ke dalam mobil, di mana dompet dan teleponnya diambil.
Korban juga mengatakan dia dibawa ke beberapa tempat sebelum dia dibawa ke Derry, New Hamphsire, dan diperintahkan untuk melepaskan pakaiannya.
Dia mengatakan kepada pihak berwenang pergelangan tangan dan kakinya diikat dan dia ditali ke pohon serta dianiaya.
Korban kemudian berhasil membebaskan dirinya dan segera memanggil polisi.
• Pelaku Penusukan di Forbury Gardens Tertangkap, Pemerintah Inggris Kerahkan Intelejen untuk Selidiki
• Pengakuan Saksi Mata atas Aksi Penembakan di Minneapolis, Fred Hwang: Pengalaman yang Menakutkan
Menurut juru bicara kepolisian Manchester, Heather Hamel, korban menderita luka-luka ringan yang tidak sampai mengancam jiwanya.