Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Aksi John Kei, Debt Collector Ini Ungkap Filsafat dari Maluku: Kita Malu Melakukan yang Jahat

Pengusaha Jasa Keamanan Marsyel Ririhena turut menanggapi kasus premanisme yang dilakukan kelompok John Kei.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase Tribunnews/JEPRIMA dan Tribun Jakarta
Nus Kei (kiri) dan John Kei (kanan). Pengusaha Jasa Keamanan Marsyel Ririhena turut menanggapi kasus premanisme yang dilakukan kelompok John Kei. 

"Dalam pengertian itu amat sangat menghormati kehidupan ksatria, kehidupan para warrior," jelas Marsyel.

Berpegang pada prinsip itu, Marsyel menyebutkan seharusnya orang merasa malu jika melakukan hal yang buruk.

Ia menyebutkan sikap asli orang Maluku sebetulnya sangat bertentangan dengan stigma negatif.

"Kita itu malu kalau melakukan hal-hal yang jahat. Itu prinsipnya orang Maluku," tegasnya.

"Jadi kalau misalnya ke Maluku, itu paling manis. Makanya kita dibilang Ambon Manise," ucap Marsyel.

Marsyel menduga persepsi negatif muncul karena ada oknum tertentu yang melakukan tindakan jahat, sehingga stigma dilekatkan kepada semua orang dari latar belakang sama.

Meskipun begitu, Marsyel membantah dan menyebutkan orang Maluku sangat menghargai persaudaraan.

"Stigma itu mungkin karena di sini orang enggak biasa melihat atau mungkin ada oknum yang melakukan hal yang jahat," katanya.

"Tapi bukan begitu orang Maluku. Kehidupan orang Maluku sangat sukses untuk dipraktekkan di organisasi, hidup orang bersaudara," tandas Marsyel.

Memaklumi Perbuatan John Kei, Nus Kei Mengaku Ingin Berdamai: Ngapain Lagi? Kita Ini Keluarga Lho

Lihat videonya mulai menit 4:30

Nus Kei Ungkap Filsafat Suku yang Jadi Pegangan

Nus Kei, korban penyerangan di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, mengungkapkan niatnya untuk menjalin komunikasi dengan keponakannya, John Kei.

 Proses dan Kawal Kasus John Kei hingga ke Persidangan, Idham Azis: Tak Boleh Kalah dari Preman

Dilansir TribunWow.com, Nus Kei mengungkapkan dirinya tidak ingin memutus komunikasi hanya karena percekcokan.

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (21/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
John KeiMalukuPremanNus Kei
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved