Breaking News:

Terkini Nasional

Enggan Disamakan John Kei, Debt Collector Ini Tak Mau Disebut Preman: Mereka Punya Cara yang Beda

Pengusaha Jasa Keamanan Marsyel Ririhena angkat bicara tentang aksi premanisme yang dilakukan kelompok John Kei.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Kompas TV/TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Kolase foto Pengusaha Jasa Keamanan Marsyel Ririhena dan John Kei. Marsyel Ririhena angkat bicara tentang aksi premanisme yang dilakukan kelompok John Kei. 

"Kalau bung-bung ini semua, mereka mungkin punya cara yang sendiri. Mungkin mereka sudah lakukan dalam jangka waktu tertentu," jelas Marsyel.

"Itu memang artinya kita tidak mencampuri urusan bung-bung atau saudara yang lain," lanjutnya.

Marsyel menilai sejauh ini kebanyakan penyedia jasa keamanan sudah bekerja secara profesional dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum.

Ia menyebutkan hal itu dilakukan agar menghindari stigma preman yang sering dilekatkan pada debt collector.

"Saya lihat dari beberapa orang Maluku yang diberikan kepercayaan oleh klien untuk menagih utang, rata-rata mereka sudah mengarah oleh hal-hal yang profesional," kata Marsyel.

"Mereka istilahnya mau kasih keluarga sesuatu yang halal dan kita enggak mau dicap sebagai stigma preman," tutupnya.

Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei

Lihat videonya mulai menit 2:20

Kuasa Hukum Sebut John Kei Sudah Tobat saat di Nusakambangan

Pengacara John Kei, Anton Sudanto menyebut sikap kliennya yang sudah mulai bertobat saat ditahan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan.

Anton mengungkapkan saat itu John Kei sudah menunjukkan iktikad baik dengan memperdalam keimanannya melalui pelayanan gereja sebelum mendapat pembebasan bersyarat pada 26 Desember 2019.

 Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei

Dilansir TribunWow.com, Anton menyampaikan hal itu saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (23/6/2020).

Ia menjelaskan sikap preman yang dijuluki Godfather of Jakarta itu sudah berubah saat ditahan.

"Keluar dari Nusakambangan, dalam dua-tiga tahun terakhir sudah hijrah ke agamanya dengan benar-benar baik menjadi pelayanan," kata Anton Sudanto.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
MalukuJohn KeiPremanGreen Lake
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved