Terkini Daerah
Fakta Baru Pernikahan Berujung Maut di Semarang, Keluarga Bantah Tuduhan Langgar Protokol Kesehatan
Pernikahan berujung maut di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur sempat membuat heboh.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pernikahan berujung maut di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur sempat membuat heboh.
Pasalnya, setelah pernikahan tersebut sejumlah keluarga terjangkit Virus Corona bahkan ada yang meninggal dunia.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (24/6/2020), pihak keluarga yang mengadakan acara pernikahan itu membantah telah melanggar protokol kesehatan.

• Pesta Pernikahan Jadi Klaster Baru Covid-19 di Semarang, Ganjar Pranowo: Kita Perketat Lagi
Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Syaqrun saudara pengantin.
Menurutnya acara yang diadakan pada Kamis (11/6/2020), itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Selain itu, acara tersebut juga telah mendapat izin dari kepala desa setempat.
Tak berhenti di sana, acara sakral itu turut dijaga Bhabinkamtibnas.
Membantah pernyataan Wali Kota Semarang, Hendrar Priyadi, Syaqrun mengatakan bahwa acara itu tak dihadiri lebih dari 30 orang.
"Akad nikahnya diadakan di rumah pengantin. Yang datang juga sekitar 19- 20 orang dan sesuai protokol kesehatan," jelas Syaqrun saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Meski demikian, Syaqrun membenarkan bahwa sejumlah keluarga terjangkit Virus Corona setelah acara tersebut.
• Update Klaster Pernikahan di Semarang, Ibu dan Adik Pengantin Meninggal Positif Corona
Dua hari setelah pernikahan berlangsung, mulanya adik pengantin jatuh sakit hingga dirawat di RS Sultan Agung Semarang.
Setelah adik pengantin, barulah ayah dan ibu pengantin.
Kemudian, adik pengantin yang sudah masuk rumah sakit itu beberapa hari kemudian meninggal dunia pada Minggu (14/6/2020).
Sehari berselang, ibu pengantin kemudian meninggal dunia pada Senin (15/6/2020).
Sedangkan, ayah pengantin saat ini masih menjalani isolasi di Rumah Sakit.