Terkini Daerah
Geger Mahkluk Penghisap Darah di Taput, Bupati Sebut Tak Pernah Ada Binatang Buas: Saya Juga Bingung
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengaku heran terkait sosok asli mahkluk penghisap darah di Tapanuli Utara.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari belakangan warga di Desa Pargompulan, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara dihebohkan dengan matinya ratusan hewan ternak secara misterius.
Bermula sejak Jumat (12/6/2020), sejumlah hewan ternak mulai dari ayam hingga babi ditemukan tewas tercabik-cabik namun bangkainya tidak dimakan.
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengaku heran sebab sebelumnya tidak pernah ditemukan binatang buas di daerah terjadinya kematian ratusan hewan ternak.

• Misteri Makhluk Penghisap Darah Ternak, Ada Jejak Kaki Besar hingga Imbalan untuk yang Menangkap
Dikutip dari acara KOMPAS PETANG, Senin (22/6/2020), awalnya Nikson mengakui hingga saat ini masih belum diketahui sosok asli mahkluk penghisap darah tersebut.
"Sampai sejauh ini belum ada titik terangnya," ucap dia.
Kemudian Nikson memaparkan apa saja fakta-fakta yang berhasil diungkap terkait ciri-ciri mahkluk misterius itu.
"Cuman kalau kita lihat dari hasil temuan di lapangan bahwa binatang tersebut dia memiliki kaki seperti jejak beruang,
Kemudian pohon-pohon juga ada cakaran-cakarannya," paparnya.
"Jadi sudah selama seminggu lebih ini masyarakat dibantu oleh Pemda, TNI, Polri sudah melakukan pemburuan."
Nikson lalu menjabarkan sejumlah upaya yang akan dilakukan guna menangkap mahkluk penghisap darah itu.
"Jadi sekarang ini kita sedang membuat tempat-tempat jebakan dengan umpan, dan juga dilengkapi dengan kamera CCTV yang kecil," kata dia.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terungkap binatang ini binatang apa."
Tak Pernah Ada Binatang Buas
Di tengah kehebohan masyarakat yang menerka-nerka identitas mahkluk penghisap darah, beredar kabar bahwa makhluk penghisap darah itu merupakan makhluk mistis bernama homang (kemang) atau sigulambak.
Mangatur Hutasoit, warga setempat mengatakan ada beberapa warga yang sempat melihat penampakan makhluk mistis itu.
“Kami sudah sempat melihat makhluk itu tiga kali, pukul 23.00, 02.00, dan terakhir 18 Juni. Yang terakhir ini, makhluk itu melompat dan bisa melintasi sungai,” ujarnya dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (23/6/2020).