Breaking News:

Terkini Internasional

Sebut China Manfaatkan Pandemi Covid-19 untuk Lebarkan Kekuasaan, Pakar: Proyek 'One Belt, One Road'

Sejumlah pakar menyebutkan bahwa China tengah memanfaatkan momen untuk melebarkan sayap saat dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
theaustralian.com.au
Ilustrasi Presiden China, Xi Jinping. Sejumlah pakar menyebutkan bahwa China tengah memanfaatkan momen untuk melebarkan sayap saat dunia tengah dilanda pandemi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pakar menyebutkan bahwa China tengah memanfaatkan momen untuk melebarkan sayap saat dunia tengah dilanda pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Tiongkok dikatakan berusaha memperluas jangkauannya dari Hong Kong ke Laut Cina Selatan hingga perbatasan India-China.

China telah mengambil sikap agresif di berbagai front, berselisih dengan tetangganya di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur.

Selain itu, juga memperketat cengkeramannya di Hong Kong dan memicu bentrokan keras dengan pasukan India pekan lalu di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Bentrok di Perbatasan, India Klaim Pasukannya Dihajar Pentungan Paku dan Dimutilasi Tentara China

Dilansir nbcnews.com, Minggu (21/6/2020), Direktur Jurusan Studi tentang Asia di Sekolah Pelayanan Luar Negeri, Universitas Georgetown.

"Saya pikir polanya cukup jelas sekarang," kata Green.

"Pada saat keraguan datang dari sekutu Amerika Serikat (AS) yang mempertanyakan kedaulatan Washington, China melihat momen tersebut sebagai peluang," imbuh pria yang bertugas sebagai Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada pemerintahan Presiden George W. Bush.

Green dan para pakar lainnya sepakat bahwa China telah memperhitungkan bahwa Presiden Donald Trump yang disibukkan dengan krisis pandemi di dalam negeri, tidak mampu atau tidak mau mengerahkan kekuatannya sebagai penyeimbang langkah-langkah berani Beijing.

Oleh karenanya, China mulai bergerak dan mengkalkulasi potensi kemenangannya dalam setiap perselisihan dengan negara tetangga yang kurang kuat.

"Saya pikir pemerintahan Trump belum dapat secara efektif memobilisasi sekutu dan mitra pada posisi yang setara dengan China," kata Patrick Cronin dari think tank Institut Hudson.

"Apa yang dikhawatirkan Cina adalah ketika koalisi bergerak melawan Cina. Tetapi sejauh ini tidak ada koalisi yang efektif," lanjutnya.

Sebagai gantinya, China telah berhadapan dengan tetangganya satu per satu, menunjukkan kekuatan militernya dan menyatakan klaim teritorial.

Hal itu bahkan dilakukan ketika China menawarkan pengiriman pasokan medis untuk memerangi wabah Virus Corona di wilayah tersebut.

Bagi Presiden Cina Xi Jinping, yang memimpin kontraksi ekonomi pertama negaranya dalam beberapa tahun terakhir, konfrontasi tersebut menyentuh sentimen nasionalis dan dapat membantu memperkuat posisinya di China.

Dari Citra Satelit, Terungkap Pergerakan Tentara China di Perbatasan India, Diduga Bendung Sungai

"Bukan kebetulan bahwa China sedang menguji batas kekuatannya ketika negara-negara lain terhuyung-huyung dari pandemi dan penurunan ekonomi global," kata mantan komandan NATO, Laksamana James Stavridis.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19China
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved