Virus Corona
106 Napi di Gowa Positif Corona, Penghuni Lain Ngamuk Ingin Keluar dan Teriak 'Dobrak': Minta Diswab
Keributan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II A Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (20/6/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Petugas yang saat itu mendatangi ruangan di mana pasien itu berada ternyata tak mendapati sang pasien.
Kemudian, petugas langsung melakukan pengecekan melalui CCTV, dan menyadari bahwa sang pasien sudah kabur dari ruang isolasi.
Kepala RSUD Anutapura, Dokter Hery Mulyadi membenarkan peristiwa tersebut.
• Hacker Jual Data Pasien Covid-19 di Indonesia, dari Nama hingga Alamat Rumah, Dihargai Rp 4,2 Juta
Dijelaskannya, bahwa pasien tersebut sudah 5 hari dirawat di RSUD Anutapura.
Pasien tersebut, kata dia, merupakan rujukan dari pondok perawatan asrama haji.
Pasien itu kemudian dibawa ke RSUD Anutapura setelah hasil swab pertama dinyatakan positif Covid-19.
"Tiba-tiba meninggalkan tempat saat tim kami mau mengambil swab, sudah tidak ada (pasien). Hasil CCTV dilihat disitu, memang ada persiapan-persiapan mau meninggalkan rumah sakit," ujar Hery Mulyadi.
Hery Mulyadi menduga kaburnya pasien tersebut dikarenakan sang istri yang akan melahirkan di kampung halamannya di Takalar, Sulawesi Selatan.
"Memang sejak awal dia memang tidak merasa nyaman, karena istrinya kalau tidak salah akan melahirkan katanya, sehingga dia tidak nyaman."
"Istrinya di Sulawesi Selatan, di daerah Takalar, kalau tidak salah," sambung dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Vintoko)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/keributan-terjadi-di-lapas-wanita-di-gowa-sulsel-setelah-106-napi-dinyatakan-positif-covid-19.jpg)