Demi Makan dan Bayar Utang, SPG di Surabaya Gasak Lalu Gadaikan Motor Teman, Alasannya Pinjam

Lagi-lagi, usahanya mendatangi rumah Ratna tidak membuahkan hasil karena ternyata motor beserta pelaku tidak ada.

Entah karena tidak mau keluar atau memang benar-benar tak ada di rumah.

"Dari situ korban curiga, kemudian datangi ke rumahnya," ujar Ipda Arie

"Ternyata juga menghindar karena motor tersebut tidak ada, korban melaporkan kejadian itu ke polsek Wonokromo," jelasnya.

Mendindaklanjuti laporan dari Agus, pihak kepolisian akhirnya menemukan Ratna dan menjemput paksa.

Ipda Arie mengatakan motif dari penggelapan motor oleh pelaku adalah karena desakan ekonomi.

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, motor milik Agus sudah digadaikan kepada orang lain di wilayah Surabaya Utara.

Usahanya menggadaikan motor tersebut mendapatkan uang Rp 4 juta.

Namun dikatakannya bahwa uang tersebut sudah habis yang digunakan untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari.

Termasuk juga untuk melunasi utangnya.

• Sosok 5 Tentara India yang Tewas Dalam Bentrok Perbatasan, Keluarga Bangga Anaknya Gugur Bela Negara

"Alasannya uangnya habis untuk makan sambil bayar utang," terangnya.

Kini, Ratna harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya.

(TribunWow.com)

Artikel ini diolah dari suryamalang.com dengan judul Sepi Job di Tengah Pandemi Corona, SPG Asal Surabaya Nekat Berbuat Nakal Demi Bayar Utang dan Makan