Breaking News:

Virus Corona

Dexamethasone akan Diuji Coba WHO untuk Obat Covid-19, Bagaimana Cara Kerja dan Efek Sampingnya?

Steroid murah ini dinilai sebagai terobosan besar dalam memulihkan pasien dengan gejala berat Covid-19.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunWoW.com/ Tiffany Marantika
Obat dexamethasone 

TRIBUNWOW.COM - Steroid murah ini dinilai sebagai terobosan besar dalam memulihkan pasien dengan gejala berat Covid-19.

Secara khusus ini adalah kabar baik untuk negara berkembang, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima hasil uji coba dexamethasone.

Obat antiinflamasi bernama dexamethasone disebut sebagai pengobatan inovatif untuk rumah sakit bagi pasien dengan gejala berat karena Covid-19.

Sebuah uji coba di Inggris menunjukkan obat ini dapat menyelamatkan nyawa - percobaan pertama kali di dunia - dan akan segera digunakan pada layanan kesehatan nasional (NHS).

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 (TribunVideo/Radifan Setiawan)

Apa itu Dexamethasone?

Dexamethasone adalah steroid - obat untuk mengurangi peradangan dengan meniru hormon anti-inflamasi yang diproduksi oleh tubuh.

Bagaimana dexamethasone bekerja pada tubuh?

Obat ini bekerja untuk meredam sistem imun tubuh.

Infeksi virus corona memicu inflamasi saat tubuh mencoba melawan virus.

Inflamasi adalah peradangan efek dari mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur.

Namun, terkadang sistem imun bekerja berlebihan dan reaksi dapat berbahaya - reaksi yang semestinya dirancang untuk menyerang infeksi, pada berakhirnya juga menyerang sel-sel tubuh.

Dexamethasone bekerja untuk meredam efek ini.

Hal ini hanya sesuai bagi mereka yang dirawat di rumah sakit dengan yang menerima bantuan pernapasan berupa oksigen atau ventilator - seluruh pasien ini kebanyakan dalam kondisi sakit parah.

Kerja Sama dengan Korsel, Vaksin Virus Corona Kalbe Farma Mulai Diuji Klinis, Fase Dua Agustus

Seberapa efektif dexamethasone untuk pasien Covid-19?

Berdasarkan keterangan para ilmuan yang melakukan uji coba ini, satu dari tiga kematian dapat dicegah di antara pasien yang menggunakan ventilator.

Bagi pasien yang menggunakan oksigen, obat ini dapat mencegah satu kematian dari lima pasien.

Namun, obat ini tidak memberikan manfaat bagi pasien yang tidak menggunakan alat bantu pernapasan.
Bagaimana proses uji dexamethasone terhadap pasien Covid-19?

Hasil uji coba ini menggunakan metode terapi evaluasi acak Covid-19 (Recovery) yang dilakukan oleh tim Universitas Oxford.

Percobaan ini sekaligus menguji apakah obat ini berguna untuk kondisi lain, yang juga berguna untuk menyembuhkan Covid-19.

Sebanyak 2.100 pasien diberikan 6mg dexamethasone setiap hari, dalam percobaan selama 10 hari.

Dexamethasone Diklaim Mampu Kurangi Kematian akibat Corona, Berikut Kegunaan di Dunia Medis

Hasilnya dibandingkan dengan 4.300 pasien lain yang tidak menerima obat ini.

Tim berharap dexamethasone dapat digunakan sebagai bagian dari rangkaian obat, yang secara bersama-sama, dapat menekan angka kematian pasien.

Obat ini direkomendasikan untuk orang dewasa, tidak termasuk ibu hamil atau sedang menyusui.
Berapa harga dexamethasone dan bisa didapatkan di mana?

Dexamethasone adalah obat murah yang tersedia di mana-mana.

Pemerintah Inggris mengatakan telah memiliki obat ini dengan persediaan yang cukup untuk mengobati 200,000 pasien, sebagai antisipasi dari hasil yang baik dari uji coba.

Biaya obat ini senilai £5.40 (setara Rp93.000) untu satu pasien per hari. Pengobatan dilakukan setidaknya selama 10 hari.

Dexamethasone pertama kali dibuat pada 1957 dan telah digunakan di Inggris pada awal 1960an.

Karena obat ini sudah lama ada, maka tidak ada lagi hak patennya.

Ini artinya banyak perusahaan dapat memproduksi dan menjualnya ke seluruh dunia.

Secara khusus ini adalah kabar baik untuk negara berkembang, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima hasil uji coba ini.

UPDATE Virus Corona di Indonesia: Kasus Bertambah 1.331 per Kamis 18 Juni 2020, Total 42.762

Dexamethasone digunakan untuk apa saja?

Seorang apoteker memegang sekotak tablet Dexamethasone di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020
Seorang apoteker memegang sekotak tablet Dexamethasone di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020 (JUSTIN TALLIS / AFP)

Dexamethasone dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit termasuk peradangan atau pembengkakan pada tubuh, atau kondisi di mana sistem imun tubuh bekerja secara berlebihan - seperti misalnya, asma berat dapat menyebabkan inflamasi pada saluran napas dan paru-paru, reaksi alergi berat atau nyeri sendi.

Dexamethasone juga berguna untuk kondisi-kondisi auto-imun seperti penyakit lupus, yang disebabkan sistem imun justru menyerang tubuh sendiri.

Apa saja efek samping dexamethasone?

Efek samping paling utama dari dexamethasone untuk kondisi lainnya adalah kecemasan, sulit tidur, penambahan berat badan, dan retensi cairan tubuh.

Efek samping yang jarang terjadi adalah gangguan mata, penglihatan kabur dan pendarahan.

Bagaimana pun, pasien virus corona hanya membutuhkan dosis yang rendah sehingga dapat membatasi efek samping dari obat ini.

Kepala Medis untuk Inggris mengatakan bahwa "tak ada bahaya yang teridentifikasi dalam penggunaan dosis dexamethasone dari pasien yang telah menjalani uji coba." (BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Dexamethasone untuk Covid-19, bagaimana obat ini bekerja?

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Dexamethasoneefek sampingCoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved