Breaking News:

Virus Corona

Dexamethasone Diklaim Mampu Kurangi Kematian akibat Corona, Berikut Kegunaan di Dunia Medis

Dexamethasone diklaim sebagai obat yang mampu menangani pasien yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

JUSTIN TALLIS / AFP
Seorang apoteker memegang sekotak tablet Dexamethasone di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020 

TRIBUNWOW.COM - Dexamethasone diklaim sebagai obat yang mampu menangani pasien yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

Obat itu hadir di tengah pro dan kontra terkair penggunaan obat lainnya seperti hydroxychloroquine (HCQ) dan chloroquine (CQ).

Namun seperti apa mekanisme kerja dari obat ini dalam tubuh manusia ?

Kronologi Video Viral Bule Diduga Curi Perhiasan, Mengaku Salah Paham saat Ditangkap Polisi

Di dunia medis, dexamethasone adalah steroid generik yang banyak digunakan pada penyakit lain untuk mengurangi peradangan.

Obat ini membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi saat sistem kekebalan tubuh mengalami overdrive ketika mencoba melawan Virus Corona.

Dikutip dari laman Indian Express, Kamis (18/6/2020), selama beberapa dekade, steroid satu ini telah tersedia sebagai obat generik dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk rematik, asma, alergi, bahkan untuk membantu pasien kanker dalam mengurangi rasa mual yang dipicu oleh kegiatan kemoterapi.

Perlu diketahui, steroid ini mengurangi peradangan yang terkadang dirasakan pula oleh pasien Corona, yang disebabkan reaksi berlebihan ada sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi tersebut.

Reaksi berlebihan ini disebut dapat berakibat fatal, sehingga para dokter dan ilmuwan pun melakukan pengujian steroid ini serta obat antiinflamasi lainnya terhadap pasien tersebut.

Veronica Tan Masuk Jajaran 20 Tokoh Berpengaruh di Indonesia: Terima Kasih, Ini Sebuah Kehormatan

Sebelumnya, muncul kabar yang menyebut dexamethasone memiliki fungsi yang sama dengan HCQ dan CQ.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock yang memuji penggunaan steroid yang disebut 'dexamethasone' bisa merawat pasien Corona.

Sejauh ini, menurutnya, ini merupakan 'kabar terbaik' dalam penanganan krisis kesehatan Corona.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (17/6/2020), hasil uji coba yang diumumkan pada hari Selasa kemarin menunjukkan bahwa dexamethasone yang biasanya digunakan untuk menangani peradangan pada penyakit seperti radang sendi, berhasil mengurangi angka kematian sekitar sepertiga pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala corona terparah.

"Itu memang meningkatkan peluang anda untuk bertahan hidup secara cukup signifikan," kata Hancock.

Ia menambahkan bahwa semua pasien di Inggris akan segera menerima obat itu. "Inggris tidak boleh mengimpor kembali virus dari tempat lain," tegas Hancock.

Hal ini mengacu pada sistem penguncian (lockdown) yang mulai dilonggarkan di negara itu, dan bisa saja memunculkan kasus Corona gelombang kedua.

Sebelum Diserang, Novel Baswedan Diintai 2 Minggu saat Subuh: Bahkan Difoto, Kendaraan Oknum Polisi

Hancock pun bersikeras bahwa program karantina yang tepat harus dilakukan.

Kabar terkait pengobatan efektif pertama yang diklaim ampuh obati pasien corona ini pun akan segera ditindaklanjuti karena steroid ini tersedia secara luas dan murah, serta memberi harapan baru bagi penurunan angka kematian akibat pandemi corona.

Seperti yang disampaikan Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menanggapi positif kabar tersebut.

"Ini adalah kabar bagus dan saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan banyak rumah sakit di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan nyawa ini," kata Adhanom.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CoronaCovid-19Dexamethasone
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved