Kasus Novel Baswedan
Novel Baswedan Mengaku Terserah atas Kasusnya, Najwa Shihab: Anda Betul-betul Rela setelah 3 Tahun?
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengaku sudah terserah jika memang negara tidak mau lagi mengurusi masalahnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengaku sudah terserah jika memang negara tidak mau lagi mengurusi masalahnya.
Dilansir TribunWow.com, Novel Baswedan juga mengatakan tidak akan mempermasalahkan andai kasusnya akan dilupakan.
Bahkan menurut Novel, dirinya sudah memberkan maaf kepada pelaku penyiraman air keras kepadanya.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (17/6/2020).

• Novel Baswedan Sebut 2 Dakwaan atas Kasusnya Palsu: Dengan Bukti Mengada-ada Lebih Bagus Dilepas
"Seandainya negara tidak mau mengurusi perkara saya, saya tidak ada masalah," ujar Novel.
"Oke, perkara saya lupakan. Enggak usah diusut," tambahnya.
"Toh juga saya sudah maafkan. Saya sudah terima apa yang terjadi pada diri saya," tegasnya.
Baginya, yang terpenting adalah bagaimana penegakan hukum di negeri ini bisa diperbaiki.
Novel lantas mempertanyakan bagaimana dengan nasib kasus-kasus penyerangan yang juga dilakukan kepada anggota KPK lainnya.
Dirinya mendesak supaya tim pencari fakta untuk saat ini bisa dilanjutkan untuk penelusuran kasus-kasus tersebut.
"Tapi bagaimana dengan kawan-kawan KPK yang selama ini diserang? Itu saja yang diusut," ucap Novel.
"Bukankah tim pencari fakta untuk itu juga masih relevan? Itu yang saya maksud," jelasnya.
Mendengar pernyataan tersebut, presenter Najwa Shihab mempertanyakan kembali yang disampaikan oleh Novel.
Najwa menanyakan apakah Novel akan benar-benar rela jika kasusnya berakhir sampai di sini, dengan masih meninggalkan banyak kejanggalan dan sorotan dari masyarakat.
• Tak Terima Disebut Penanganan Matanya Salah, Novel Baswedan: Dokter yang Tangani Terbaik di Dunia
Terlebih untuk tuntutan yang diberikan kepada dua terdakwa sangat ringan yakni satu tahun penjara.