Terkini Daerah
Kakak Pupung Sadili Akui Belum Puas dengan Vonis Mati pada Aulia Kesuma dan Kelvin, Begini Alasannya
Aulia Kesuma beserta anaknya Geovanni Kelvin baru saja dijatuhi hukuman mati. Namun keluarga Pupung belum puas kenapa?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pelaku kasus pembunuhan berencana, Aulia Kesuma beserta anaknya Geovanni Kelvin baru saja dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (15/6/2020).
Sebagaimana diketahui, Aulia Kesuma dengan Geovanni Kelvin melakukan rencana pembunuhan terhadap Suaminya sendiri, Edi Candra Purnama alias Pupung beserta anaknya, Dana pada 2019.
Meski demikian, Kakak dari Pupung Sadili, yakni Nani Sadili mengatakan pihaknya belum bisa berkata puas mendengar vonis itu.

• Raut Muka Aulia Kesuma dan Kelvin saat Vonis Hukuman Mati: Ibu Tutup Muka, Anak Tampak Santai
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews pada Selasa (16/6/2020), Nani mengaku belum puasa lantaran pihak Aulia akan mengajukan banding.
Menurut dia proses hukum demi sang Adik dan keponakan masih panjang prosesnya.
"Kita belum tahu ya. Karena di sana masih pikir-pikir dan masih mengajukan banding."
"Jadi kita tidak bisa mengatakan puas atau tidak. Belum. Karena masih panjang jalannya," jelas Nani setelah persidangan di PN Jaksel pada Senin (15/6/2020).
Nani menuturkan, dirinya masih akan mengikuti kelanjutan proses hukum ini,
Ia ingin tahu keputusan hakim setelah Aulia mengajukan banding.
"Vonis ini saya masih mengikuti dulu sampai tingkat banding karena kita tidak tahu hakim tingkat tinggi akan seperti apa keputusannya," ujar Nani.
• Berencana Surati Presiden Jokowi, Pengacara Aulia Kesuma: Ada Kehidupan Anak 4 Tahun Dipertaruhkan
Dalam kesempatan itu, Nani juga merasa keberatan jika anak dari Pupung dan Aulia, yakni Reyna (4) terus disebut oleh Kuasa Hukum Terdakwa.
Kuasa Hukum Aulia keberatan dengan vonis hukuman mati itu terlebih terdakwa tersebut tengah memiliki balita.
"Yang jelas Reyna itu kami akan merawatnya. Saya sekali lagi tolong, Pak Firman sebagai penasihat hukum jangan mem-blow up terus si Reyna itu bahwa dia tidak punya siapa-siapa," ujar Nani seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/6/2020).
Nani mengatakan, dirinya siap merawat sang keponakan tanpa memperdulikan hal yang sudah dilakukan oleh sang ibu.
"Kami di sini uwanya, ada banyak dan saudara kami banyak. Kakak kakak sepupunya ada 6 dan kami semua sanggup dan siap merawatnya."