Terkini Nasional
Mengapa Kritikan Adian sampai Jadi Perhatian Jokowi? Pihak Istana: Selama Ini Dekat dan Peduli
Di antara banyak orang yang selama ini mengkritik BUMN, Adian Napitupulu menjadi satu di antara yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kritikan Anggota DPR fraksi PDI-P, Adian Napitupulu soal BUMN menuai polemik.
Namun, di antara banyak orang yang selama ini mengkritik BUMN, Adian Napitupulu menjadi satu di antara yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Donny Gahral mengungkap alasan mengapa Adian Napitupulu sampai diundang oleh Jokowi pada Minggu (14/6/2020).
• Imbau Pejabat Tak Bandel hingga Berani Korupsi terutama Dana Corona, Jokowi: Silakan Digigit Keras
Dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (15/6/2020), mulanya Donny menjelaskan sebanarnya sudah banyak orang yang diundang jika ada masukan-masukan pada Jokowi.
"Ya saya kira sebelum ada Adian ada beberapa mereka yang peduli terhadap pemerintah juga diundang presiden, mungkin tidak terpublikasi saja."
"Artinya presiden sangat terbuka pada masukan-masukan yang memang konstruktif dalam memperbaiki kinerja pemerintahan, dalam hal ini persoalan BUMN," ujar Donny.
Namun, Adian juga merupakan seorang yang dekat dengan Jokowi dan disebutnya peduli pada Presiden asal Solo itu.
Sehingga, Jokowi memberi perhatian khusus pada kritikan Adian.
"Jadi Adian saya kira sosok yang sudah lama juga apa namanya berjuang bersama-sama dengan Pak Presiden."
"Sangat peduli dengan presiden, sangat menyayangi presiden dan masukan-masukan itu saya kira, masukan apa namanya positif dan presiden cukup memperhatikan."
"Terutama dari orang-orang yang selama ini dekat dan punya kepedulian seperti Adian," ungkapnya.
• Disebut Refly Harun Sering Debat dengan Adian Naputupulu, Fadli Zon: Enggak Level juga Mungkin
Donny membenarkan bahwa kritikan Adian adalah untuk BUMN, bukan bagi Jokowi.
Menurutnya BUMN memang perlu menjadi perhatian lantaran Badan tersebut merupakan bagian penting dari negara.
"Adian memberikan catatan-catatan terhadap BUMN, terhadap Kementerian BUMN begitu."
"Tapi ini kan saya kira masukan-masukan ini menjadi perhatian presiden, karena BUMN kan menjadi satu entintas yang penting di republik ini, penting karena memiliki fungsi sosial dan fungsi komersial," jelasnya.