Breaking News:

Virus Corona

Rapid Test Sebut Pria Reaktif Hamil, Gugus Tugas Enggan Jelaskan: Tak Penting Diberitakan Bagaimana

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rote Ndao enggan membahas detail mengapa bisa terjadi kesalahan rapid test lebih dari sekali.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Tenaga medis dari kementerian perhubungan melakukan uji cepat (rapid test) kepada pengemudi angkutan umum dengan skema drive thru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020). Uji cepat ini dilakukan dalam upaya mendukung usaha pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19. Terbaru, ilustrasi contoh pengambilan sampel rapid test Covid-19. 

Sebelumnya, diketahui Ariyanto berkali-kali menerima hasil rapid test yang berbeda-beda sejak Jumat (12/6/2020) lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/6/2020), Ariyanto merupakan orang dengan rekam jejak pernah bepergian dari wilayah-wilayah berisiko Covid-19.

Atas dasar tersebut Ariyanto kemudian menjalani isolasi di sebuah rusun setempat.

Di tempat tersebut Ariyanto kemudian menjalani rapid test untuk memastikan status dirinya apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Setelah dilakukan rapid test terhadap dirinya, keanehan justru terjadi.

Kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik mengatakan hasil rapid test adiknya berubah-ubah hingga 3 kali.

"Kok bisa satu sampel darah hasilnya dikeluarkan tiga kali dan berbeda pula," kata Ferdinan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Mereka kecewa dengan pemeriksaan petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rote Ndao yang dinilai tidak teliti dalam memeriksa penyakit yang penting tersebut.

Ferdinan mengatakan hasil rapid test pertama kali diterima oleh pasien dan keluarga pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 23.00 WITA.

Alih-alih menunjukkan status terkait Covid-19, hasil tes mengatakan Ariyanto yang merupakan pria reaktif hamil.

Hasil tes tersebut sontak membuat keluarga geram.

Keluarga pasien langsung mendatangi tempat Ariyanto menjalani tes.

Di sana mereka memprotes tenaga medis yang mengeluarkan hasil tidak benar terhadap rapid test Ariyanto.

"Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik, Sabtu (13/6/2020).

Lalu keluarga kembali menerima hasil rapid test kedua milik Ariyanto, satu jam setelah hasil rapid test pertama.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rapid TestHamilCoronaCovid-19Gugus Tugas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved