Terkini Daerah
Diduga Cabuli Anak-anak sejak 2006, Pengurus Gereja di Depok Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
Seorang pengurus gereja di Depok, Jawa Barat, berinisial SPM (42) dibekuk polisi pada Minggu (14/6/2020).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Anak-anaknya juga tidak menceritakan ke orangtuanya. Kemudian kalau mereka tahu, ada juga orangtua yang takut dan malu."
Setelah sekian lama terjadi, kasus ini baru terkuak sejak Maret 2020 lalu.
Terkuaknya kasus ini diawali dengan kecurigaan pengurus lain di gereja saat melihat gelagat SPM.
Setelah dilakukan investigasi internal gereja, barulah diketahui ada 11 anak yang menjadi korban.
Bahkan, jumlah itu masih bisa terus bertambah seiring dilakukannya penyelidikan.
Setelah itu, tim investigasi internal gereja pun memanggil para orang tua dari anak yang tergabung dalam kegiatan gereja tadi.
Dan di situlah pengakuan mulai bermunculan.
Akhirnya, dua orang tua korban dan pengurus gereja sepakat melaporkan SPM ke polisi.
Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menyebut telah menerima laporan dari dua orang tua korban.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Dari peristiwa pencabulan tersebut, diketahui ada beberapa anak yang jadi korban," ucap Azis, Senin (15/6/2020).
"Sementara ini baru dua saja yang melapor sebagai korban."
• Pria Cabuli Adik Ipar yang Masih SMP saat Ditinggal Istri ke Pasar, Berawal Lihat Korban Tidur
Kepada awak wartawan, Azis lantas mengungkap kronologi pencabulan SPM terhadap anak-anak di gereja.
Azis menyebut, dalam melancarkan aksinya SPM berpura-pura mengundang anak-anak untuk membereskan perkakas.
"Jadi, korban diundang dan diminta melakukan hal yang tak pantas," kata Azis.