Kasus Novel Baswedan
Bahas Kelanjutan Kasus Novel Baswedan, Rocky Gerung Kritik Jaksa: Air Keras Baru Buat Mata Publik
Pengamat Politik, Rocky Gerung buka suara soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung buka suara soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Sebelumnya, dua terdakwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dituntut hukuman penjara selama satu tahun.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu, Rocky Gerung menilai keputusan jaksa itu tak rasional.
Karena itu, ia bersama sejumlah tokoh mendatangi kediaman Novel Baswedan untuk memberikan dukungan.
• Mahfud MD Tak Ikut Campur soal Kasus Novel Baswedan, Singgung Posisinya Kini: Itu Urusan Kejaksaan
• Tak Ikut Campur soal Tuntutan Kasus Novel, Mahfud MD: Saya Ini Menteri Koordinator bukan Eksekutor
Rocky mengaku, kedatangannya ke kediaman Novel Baswedan itu bertujuan untuk mendiskusikan soal teka-teki kasus penyiraman air keras.
"Untuk melihat apa sebetulnya di belakang butanya mata Pak Novel Baswedan ini," ucap Rocky, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (14/6/2020).
"Dan kita tahu Pak Novel aja udah enggak peduli matanya buta karena udah bertahun-tahun."
Rocky mengatakan, tuntutan satu tahun yang diberikan jaksa justru menunjukkan ketidakadilan.
Bahkan, menurutnya tuntutan jaksa itu tak masuk akal.
"Jadi yang bahaya hari ini, tuntutan jaksa itu adalah air keras baru buat mata publik, buat mata keadilan," tutur Rocky.
"Itu yang kita mau halangi supaya jangan (sampai) mata publik jadi buta karena tuntutan jaksa yang irasional itu."
"Jadi itu sebetulnya, karena itu teman-teman undang saya ke sini," imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Rocky lantas mengaku ingin membuat gerakan untuk melindungi publik dari ketidakadilan kekuasaan.
"Kita saling sepakat buat memulai satu gerakan untuk melindungi mata publik dari air keras kekuasaan."
"Itu intinya," tandasnya.
• Sebut Saksi Kunci Penyiraman Air Keras Tak Diperiksa, Novel Baswedan: Keterlaluan Sekali
Selain Rocky, hadir pula Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun di kediaman Novel Baswedan.