Breaking News:

Virus Corona

Imbas Corona, Susi Pudjiastuti Akui Kini Alami Masa Tersulit dalam Hidup: Bukan Sulit Lagi, Nihil

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku terpaksa merumahkan banyak karyawan di masa pandemi Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube KompasTV
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (13/6/2020). Susi Pudjiastuti menyebut pandemi kini menjadi masa tersulit yang pernah dialaminya semenjak menjalani dunia usaha. 

Susi menjawab kini pendapatannya makin menipis karena penutupan bandara yang terjadi dimana-mana.

"Sekarang ya cuma (bisnis) transportasi Susi Air saja, tapi ya sejak Bulan Maret kita sudah 95 persen mid of March (pertengahan Maret), airport-airport (bandara-bandara) sudah tutup," ujarnya.

"Di Papua tutup, jadi kita sekarang tinggal 5 persen saja penerbangan kita mungkin minggu depan makin berkurang," lanjut Susi.

 Susi Pudjiastuti Dibuat Heran Dengar Kepercayaan Presiden ILC soal Corona: Bang Karni Ini Gimana

Rugi 95 Persen

Susi lalu menjelaskan soal kerugian yang kini ia miliki.

Ia mengatakan pendapatannya kini hanya lima persen.

"Pendapatan kita tinggal lima persen dari 100 persen," ujar Susi.

Kerugian yang ia alami bahkan bisa mencapai angka Rp 30 miliar per bulan.

"Kalau kita tidak melakukan efisiensi, restructuring organisasi, pengurangan karyawan, meng-upgrade pilot ya tentunya bisa Rp 20 sampai 30 miliar per bulan lebih," papar Susi.

Mantan Menteri Kelautan menjelaskan kerugian sebesar Rp 30 miliar belum termasuk bunga, dan cicilan bank.

"Belum lagi bunga bank, dan cicilan bank, mau tidak mau ya kita harus mengurangi kita apa yang bisa kita bisa efisienkan, untuk sementara menahan napas," lanjutnya.

Susi mengatakan solusi sementara untuk menyelamatkan bisnisnya kini adlah menutup sejumlah cabang, hingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya.

"Sebagian ada yang kita rumahkan, sebagian ada yang kita kurangi salary-nya (gaji), tutup beberapa cabang," kata dia.

"Ya ada (PHK), ya harus mau tidak mau," imbuh Susi. (TribunWow.com)

 

Tags:
Virus CoronaSusi PudjiastutiCovid-19Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved