Virus Corona
Imbas Corona, Susi Pudjiastuti Akui Kini Alami Masa Tersulit dalam Hidup: Bukan Sulit Lagi, Nihil
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku terpaksa merumahkan banyak karyawan di masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
"Ya dalam hidup saya bekerja, usaha itu ya kali ini."
Bahkan, ia menyebut kondisi pandemi tak hanya menyebabkan ekonominya sulit.
Untuk bisa mempertahankan hidup dan bisnisnya, Susi mengaku harus menutup sejumlah cabang usahanya.
Ia juga sampai harus merumahkan banyak karyawan selama masa pandemi.
"Its stop, bukan sulit lagi, nihil dan defisit," kata Susi.
"Ya sebetulnya apapun strateginya its not gonna make the numbers atau situation better kan."
"Tapi kita ya bertahan tutup banyak cabang, merumahkan banyak karyawan," tukasnya.
• Kecewa soal Rangkap Jabatan Wamen, Refly Harun Puji Susi-Erick Thohir: Mereka Rela Hilang Kesempatan
Simak video berikut ini dari menit awal:
Ungkap Kerugiaan saat Pandemi
Di sisi lain, sebelumnya Susi Pudjiastuti menceritakan bagaimana kondisi bisnis miliknya setelah terhantam pandemi Virus Corona (Covid-19).
Susi jujur mengakui kini 95 persen pendapatannya sudah hilang, karena sepinya pemasukan.
Bahkan ia tidak memungkiri apabila kondisi terus berlanjut, dirinya terancam bangkrut.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Senin (21/4/2020).
• Polisi Telusuri Video Viral Pasangan Remaja yang Berbuat Asusila di Pinggir Jalan saat Hujan
Awalnya Presiden ILC Karni Ilyas meminta pandangan Susi mengenai kondisi saat ini dari sudut pandangnya sebagai pengusaha.
"Ibu kan punya usaha tapi lebih ke transportasi, dan saya tidak tahu yang lain-lainnya," kata Karni Ilyas.
"Saya dengar cabang-cabang lainnya banyak," lanjutnya.