Breaking News:

Virus Corona

Kasus Corona Jakarta Naik saat PSBB Transisi, Pandu Riono: 2 Minggu yang Lalu Terjadi Apa?

Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki masa transisi.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne
Pakar Epidemiologi Pandu Riono dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (4/6/2020). Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki masa transisi. 

"Jadi masih bervariasi dari beberapa tingkat pendidikan. Di beberapa wilayah menunjukkan bahwa kita harus lebih intensif mengedukasi masyarakat," jelasnya.

Pandu juga menyarankan agar istilah tersebut diganti dengan yang lebih mudah dipahami.

"Harus masif dan harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakat," papar Pandu.

Menurut Pandu, penggunaan kata 'normal' membuat masyarakat mengira kondisi sudah kembali seperti semula.

Padahal dalam penerapan new normal cara hidup akan menjadi berbeda.

"Pengertian new normal saja mereka bingung. 'Oh, sudah normal, ya?'," ungkap pakar Epidemiologi ini.

"Jadi kata new-nya itu enggak didengar. Dia beranggapan sudah normal," jelasnya.

Oleh karena sikap abai tersebut, banyak orang yang jadi enggan memakai masker dan melakukan protokol kesehatan lainnya.

 Ditanya Najwa Apakah Jakarta Sudah New Normal, Anies: Kami Tidak Mau Gunakan Kata-kata Itu

"Jadi mereka tidak peduli lagi mau pakai masker," terang Pandu.

Pandu menilai penggunaan istilah sangat penting agar informasinya sampai ke masyarakat.

"Beberapa masyarakat masih persepsinya salah. Karena itulah kita memilih istilah-istilah yang sesuai dengan pendapat masyarakat itu mudah," kata Pandu.

Ia menyebutkan sebelumnya sempat mendiskusikan hal ini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti diketahui, DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB masa transisi sebelum beranjak ke new normal.

"Misalnya waktu itu kita bicara dengan Pak Anies, kita menggunakan istilah aman, sehat, produktif," jelasnya.

"Masyarakat itu harus diberi pengertian, apa yang disebut aman? Aman itu adalah mengurangi risiko," kata Pandu Riono.

Tidak hanya itu, protokol kesehatan yang sederhana seperti memakai masker saja perlu disosialisasikan terus-menerus.

"Nah, menggunakan masker saja yang sederhana itu harus diingatkan terus," tegasnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigita)

Tags:
Virus CoronaPSBBCovid-19Pandu Riono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved