Terkini Daerah
Telepon Ibu Cerita Dijebak Jadi PSK, VA: Dia Sempat Marah dan Bilang Masih Sanggup Biayain Saya
Ditawari janji manis kerjaan bergaji tinggi, VA pamit ke ibunya pergi ke Sulsel yang akhirnya dijebak dan dijadikan PSK.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
VA bersama kedua korban lainnya diketahui pergi dari Jakarta pada 13 April 2020.
Saat di Jakarta, VA bercerita dirinya diberi banyak hadiah oleh AD.
VA mengaku awalnya ia dibelikan sebuah handphone, perlengkapan make-up, diberi perawatan di salon hingga diberi uang tunai sebesar Rp 2 juta.
Saat itu VA belum menyadari hadiah yang diberikan oleh AD ternyata sebuah jebakan.
Belum lama VA menikmati hadiah-hadiah yang diberikan AD, dirinya diberitahu bahwa ia berutang kepada AD sebesar Rp 16 juta.
Bermula dari situ VA dipaksa menjadi PSK untuk melunasi utangnya kepada AD.
“Sebenarnya saat di Sinjai saya juga dijanji AR untuk bekerja di Kafe," tutur VA.
"Namun ternyata saya hanya disuruh tinggal di rumahnya dan menjadi PSK. Ardi yang mencarikan lelaki untuk saya layani."
Ketika berencana berangkat ke Sulsel, VA mengaku dirinya telah berpamitan dengan ibu kandung dan ayah tirinya.
“Tapi saya minta izinnya ke ibu saat sudah mau naik pesawat. Bos Ardi yang belikan tiket,” bebernya.
• Dihargai Mulai Rp 200 Ribu, 3 Wanita di Sinjai Dipaksa Jadi PSK: Kalau Tidak Melayani Kami Disiksa
Telepon Ibunda Beri Kabar
Setelah kini berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian, VA akhirnya mengabari kondisi dirinya kepada ibundanya di Jakarta.
Ketika diamankan polisi di Sinjai, Va mengatakan ibunya dirinya tengah di kantor polisi.
Setelah menelpon ibunya VA sempat kena marah oleh ibunya.
Namun kemudian ia meminta maaf kepada ibunya.