Breaking News:

Terkini Nasional

Cara agar Anies Menang jika Maju 2024, Pakar: Harus Dapat Dukungan dari Pemilih Jokowi dan Prabowo

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa 'menang' terkait elektabilitas.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
channel Youtube Kompas TV
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi (kanan) mengungkap agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri bisa 'menang' terkait elektabilitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2020. Hal itu disampaikan Burhanuddin Muhtadi saat diwawancara Kompas TV pada Senin (8/6/2020). 

"Jadi saya percaya ini sebagian besar merupakan cerminan publik atas kinerja mereka terhadap penanganan Covid," jelas Karim.

"Tapi ini bukan satu-satunya parameter yang digunakan publik untuk menilai mereka."

Tak hanya itu, Karim juga menilai waktu menuju Pilpres 2024 masih cukup panjang.

 Pada Refly Harun, Ustaz Abdul Somad Sebut Alasan Dukung Prabowo di Pilpres 2019: Bagian dari Pilihan

Dengan jeda waktu sekitar 4 tahun, para tokoh memiliki banyak kesempatan untuk menarik hati masyarakat Indonesia.

"Meskipun jujur masih akan banyak variabel yang akan menentukan dinamika elektabilitas para tokoh yang punya kans untuk 2024," tuturnya.

"Pertama, karena waktunya masih panjang."

Lantas, Karim menyebut isu soal Virus Corona menjadi faktor paling penting untuk menunjang elektabilitas para pemimpin daerah.

Jika pemimpin daerah dirasa maksimal menangani Virus Corona, Karim menduga elektabiltas akan semakin mudah ditingkatkan.

"Kemudian yang kedua juga sekarang ini relatif tidak ada faktor lain yang mengantrol elektabilitas tokoh itu," kata Karim.

"Selain ya Corona ini."

Tak hanya soal pemimpin daerah, Karim turut menyinggung nama Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo sudah digadang-gadang menjadi calon kuat di Pilpres 2024 mendatang.

Namun selama wabah Virus Corona berlangsung, Karim justru menilai elektabilitas Prabowo turun drastis.

"Sehingga tokoh-tokoh yang tidak terlibat langsung akan sulit mendapatkan keuntungan dari isu ini," tutur Karim.

"Sebagai contoh bagaimana Pak Prabowo begitu drastis melorot karena performnya tidak terlibat langsung."

"Demikian juga calon-calon yang lain," tandasnya.

 UAS Ungkap Alasan Tolak Jadi Cawapres Prabowo, Refly Harun: Munculnya UAS Bisa Ubah Peta Politik

Simak video berikut ini menit ke-2.24:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Anies BaswedanJoko WidodoJokowiPrabowo SubiantoVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved