Virus Corona
Tak Mau Buru-buru Terapkan New Normal, Ganjar Ungkap Kewajiban Baru Warga: Jangan Salah Persepsi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan tak akan buru-buru menerapkan new normal di wilayahnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Awalnya Ganjar memperlihatkan sekilas situasi di lobi kantor yang orang-orang sudah mulai tertib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Kemudian Ganjar menunjukkan sebuah alat yang dapat dibilang unik yang dapat meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.
Alat tersebut bernama cutik, yang dalam bahasa jawa memiliki arti sebuah kayu yang dapat digunakan untuk menyentuh atau mencongkel sesuatu.
Kegunaannya sendiri tak jauh berbeda dengan arti nama tersebut, alat itu digunakan untuk menyentuh tombol lift secara tidak langsung.
Ketika Ganjar memasuki ruang kerja para ASN, ia memergoki masih ada yang tidak memakai masker.
Ia lantas menegur ASN tersebut dengan nada tinggi.
"Dinggo! (dipakai maskernya -red)" ucap Ganjar.
Nampak ASN itu cengar-cengir saat ditegur oleh Ganjar.
"Hayo maskermu endi? (masker mu mana)" tegurnya.
ASN tersebut kemudian gelagapan mencari masker miliknya.
Saat ia menemukan maskernya, Ganjar kembali menegurnya dengan nada tinggi untuk disiplin memakai masker.
"Lhaiyo dinggo!" bentak Ganjar.
• Banyak yang Salah Anggapan, Achmad Yurianto Luruskan soal New Normal: Menuju Normal tapi Aman Covid
Kemudian di ruang kantor yang lainnya Ganjar memberikan apresiasi.
Pada ruang tersebut posisi duduk mereka tepat menghadap ke luar jendela.
"Ini malah bagus ini," ucap Ganjar sambil menunjuk posisi kerja di ruang tersebut.