Virus Corona
Tak Mau Buru-buru Terapkan New Normal, Ganjar Ungkap Kewajiban Baru Warga: Jangan Salah Persepsi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan tak akan buru-buru menerapkan new normal di wilayahnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Ganjar menambahkan, pihaknya telah menerapkan simulasi penerapan New Normal.
"Jauh sebenarnya lebih daripada simulasi," kata Ganjar.
"Saya contoh ini, pengakuan saya kami tanggal 5 (Juni 2020) mulai masuk (kerja)."
Ia mengatakan, banyak aparatur sipil negara (ASN) yang masih kerepotan menjalankan pembatasan sosial saat berada di kantor.
"Begitu masuk, apa yang terjadi? Ternyata cara presensi menjadi antri panjang, elektronik menjadi berjejalan sehingga storage-nya tidak mampu menampung, ada problem, " ujar Ganjar.
"Terus kemudian akhirnya saya lihat di ruang kerja mereka belum atur dengan baik."
"Maka mulai Senin saya 50 persenkan lagi agar kemudian ASN menata, ini contoh saja," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-1.26:
Ganjar Sidah Penerapan New Normal
Di sisi lain, sebelumnya beberapa wilayah di Indonesia kini ada yang sudah menerapkan new normal atau tatanan kelaziman baru.
Begitu juga dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Mereka telah kembali masuk pada Jumat (5/6/2020).
Saat melakukan sidak hari pertama new normal di kantornya yang berlokasi di Semarang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menemukan ada ASN yang kepergok tak memakai masker.
• Sebut Ganjar hingga Anies Baswedan Belum Siap Terapkan New Normal, Mardani Ali: Jangan Jalan Sendiri
Dikutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo, Jumat (5/6/2020), pada video tersebut nampak protokol kesehatan sudah dilakukan.
Mulai dari pengecekan suhu, pemberian tanda jaga jarak untuk tempat-tempat antrean, dan tersedianya hand sanitizer di sejumlah tempat.