Breaking News:

Virus Corona

Sebut Ganjar hingga Anies Baswedan Belum Siap Terapkan New Normal, Mardani Ali: Jangan Jalan Sendiri

Politisi PKS, Mardani Ali Sera turut angkat bicara soal rencana penerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona.

YouTube KompasTV
Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (2/6/2020). Mardani Ali Sera turut angkat bicara soal rencana penerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PKS, Mardani Ali Sera turut angkat bicara soal rencana penerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Mardani Ali menganggap keputusan soal New Normal diambil pemerintah tanpa mempertimbangkan suara kepala daerah.

Menurut Mardani Ali, banyak kepala daerah yang bahkan menolak rencana New Normal itu.

Lantas, ia menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Indonesia Petang, Senin (1/6/2020). Ganjar menegaskan acuan new normal di Jateng akan melihat kurva kasus Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Indonesia Petang, Senin (1/6/2020). Ganjar menegaskan acuan new normal di Jateng akan melihat kurva kasus Covid-19. (youtube official inews)

Kritik Rencana New Normal, Mardani Ali Justru Jelaskan Posisinya di DPR: Saya Tak Mau Jadi Oposisi

New Normal Bakal Diterapkan, Pakar Gamblang Sebut Tak Ada Satupun yang Siap: Kita Bermain Risiko

Dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (2/6/2020), Mardani Ali mulanya menyebut Indonesia belum memenuhi syarat untuk menerapkan New Normal.

"Jadi poin saya, nyuwun sewu buat pemerintah tiga hal belum terpenuhi syaratnya."

Menurut Mardani, masyarakat Indonesia hingga kini belum memiliki kedisiplinan yang baik soal penanggulangan Virus Corona.

Misalnya, masyarakat Indonesa memiliki kebiasaan berjabat tangan saat bertemmu orang lain.

"Yang pertama, disiplin masyarakat. Tadi Pak Yon (Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono -red)  saya apresiasi walaupun dengan nyanyi segala macam, pakai masker sama cuci tangan itu tidak mudah."

"Itu menjadi habit kita, kalau orang Jepang ketemu orang nunduk itu habit," sambungnya.

Karena itu, ia lantas meminta pemerintah mempertimbangkan kembali soal rencana penerapan New Normal.

Mardani pun menyebut sejumlah kepala daerah menolak rencana New Normal itu.

"Mudah-mudahan kenapa saya dahulukan dulu masyarakat karena melihat kapasitas institusi kita sama anggaran kita, masif tes secara besar-besaran, penyiapan, kita belum," jelas Mardani.

"Karena itu, nyuwun sewu pemerintah jangan jalan sendiri. Partisipasi masyarakat perlu, kepala daerah sekarang ini komennya itu beda."

Bahas Persiapan New Normal, Luhut Binsar Pandjaitan: Asyik Mengkritik Saja, Enggak Ada Gunanya

Mardani kemudian menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Halaman
1234
Tags:
Mardani Ali SeraNew NormalAnies BaswedanGanjar PranowoVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved