Breaking News:

Virus Corona

Soroti Euforia Masyarakat saat Pelonggaran PSBB, Pakar Epidemiologi: Kita Bermain dengan Risiko

Pakar Epidemiologi UI, Pandu Riono menyoroti euforia masyarakat yang terjadi saat pelonggaran PSBB.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube/iNews
Pandu Riono, Minggu (7/6/2020). Pakar Epidemiologi UI, Pandu Riono menyoroti euforia masyarakat yang terjadi saat pelonggaran PSBB 

"Kita tuh bermain dengan risiko, risikonya masih tinggi. Jadi jangan bermain-main dengan Covid karena risikonya tingi, tanpa masker, tanpa cuci tangan, tanpa itu akan membiarkan dirinya terinfeksi," kata Pandu.

"Kalau ngomongin kriteria, ya sudah mulai. Tapi kan tahapannya masih transisi, diuji coba," lanjutnya.

"Apakah kalau dilepas pelan-pelan masyarakat akan sadar? Jadi tuh kita sebenarnya bermain dengan risiko, dan risiko ini yang harus kita tanggung bersama ketika terjadi peningkatan," tambahnya.

Oleh karena itu, Pandu menegaskan yang mesti dilakukan saat ini adalah bagaimana masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan.

Pandu melihat, untuk tahap ini masyarakat diharapkan harus sudah aktif melaksanakan dan mengingatkan bahkan bila tanpa pengawasan ketat sekali pun.

Sebab, bila bergantung pada pengawasan pemerintah atau aparat, hal itu akan sama saja tak berdampak apa-apa apabila masyarakatnya sendrii tidak memiliki kesadaran.

"Jadi kita harus segera melakukan upaya-upaya supaya masyuarakat itu patuh, itu yang harus kita pikirkan, termasuk supaya setiap masyarakat harus aktif melakukan, mengingatkan dan sebagainya."

"Jadi tidak lagi menyerahkan lagi pada pemerintah, ini kan tidak bisa dimonitor seleruhnya oleh pemerintah, berapasih Satpol PP, berapa sih aparat Pemda, nah ini yang saya kira masyarkat sendiri yang perlu mengentrol dan mengawasi."

Tanggapi PSBB Transisi di DKI Jakarta, Sandiaga Uno Tak Setuju Pembukaan Mal: Usaha Kecil Menengah

Simak videonya mulai 11.11

Pandu Riono Setuju PSBB Jakarta Diperpanjang

Pandu Riono setuju apabila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diperpanjang di Jakarta.

Sebelumnya telah resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB dilanjutkan dan bulan Juni menjadi masa transisi.

PSBB diketahui bertujuan menekan pertumbuhan kasus baru Virus Corona (Covid-19).

Situasi lalu lintas serta kendaraan yang melintasi pintu Gerbang Tol Cikampek Utama, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Situasi lalu lintas serta kendaraan yang melintasi pintu Gerbang Tol Cikampek Utama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ((Dokumentasi Humas Jasa Marga))

 PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Putuskan Bulan Juni Masa Transisi: Ada yang Masih Merah

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono menjelaskan kondisi saat ini sudah memungkinkan untuk melonggarkan PSBB pada sektor-sektor tertentu.

Meskipun begitu, ia setuju apabila PSBB harus diperpanjang.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
EpidemiologPandu RionoPSBBVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved