Terkini Nasional
Umpamakan Jadi Presiden, Refly Harun Bakal Undang Ruslan Buton, Ustaz Abdul Somad Tersenyum: Mantap
Refly Harun mengatkan dirinya akan langsung mengundang Ruslan Buton untuk bertatap muka apabila dirinya menjadi presiden.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Menurut Refly bagi penguasa yang penting justru mendengar pendapat dari pihak yang berseberangan.
"Kalau orang-orang yang sepaham dan searah kan enggak perlu di-treatment lagi," kata Refly.
"Harusnya kan yang perlu didengarkan adalah orang-orang yang berbeda pendapat."
Refly lalu membahas sekilas soal pengalamannya berada di dalam lingkar pemerintahan.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, Refly menyimpulkan mereka yang memiliki pendapat berseberangan dengan pemerintah akan dipandang sebagai 'lawan'.
"Tapi saya kira dimanapun tad (Ustaz Abdul Somad), saya mengalami juga tad," kata Refly.
"Kan saya dalam masa tertentu pernah diundang ke Istana, bahkan saya empat bulan pernah jadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno tapi saya mengundurkan diri setelah itu."
"Saya merasakan betul kalau pendapat kita sama, teman, kalau pendapat kita berbeda dalam 'lawan'."
"Kira-kira begitu tad," imbuhnya.
Refly mengatakan dirinya menyadari bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin.
"Makannya saya bilang enggak gampang memang jadi pemimpin," jelasnya.
"Berjiwa besar, berlapang dada itu sulitnya minta ampun," pungkasnya.
• Sosok Ruslan Buton, Serdadu Eks Trimarta yang Ditangkap karena Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi
Ruslan Buton Terlibat Bunuh Petani
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/5/2020), pemecatan Ruslan Buton terjadi lantaran terlibat dalam kasus pembunuhan La Gode pada 24 Oktober 2017 lalu.
La Gode sendiri merupakan pria asal Pulau Taliabu Maluku Utara yang dituding mencuri singkong parut.