Breaking News:

Virus Corona

Peti Mati Jenazah Covid-19 Jatuh dan Terbuka saat Hendak Dimakamkan, Kasatgas Corona Mohon Maaf

Jenazah yang berada di dalam peti terjatuh saat hendak dimakamkan, sehingga sontak membuat pihak keluarga emosi.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Bagus Supriadi/Kompas.com
Ilustrasi Petugas pengantar jenazah Covid 19 memastikan pemakaman berlangsung sesuai dengan agama masing-masing. 

TRIBUNWOW.COM - Menyikapi adanya peti mati terjatuh saat akan dimakamkan, Ketua Gugus Tugas (Kasatgas) Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Junaidi Anuar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

Menurut Junaidi, petugas sudah dilatih untuk mempersiapkan proses pemakaman sesuai protokoler Covid-19.

Meski begitu, kejadian ini benar-benar di luar dugaan pihaknya.

"Murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan, itu di luar dugaan kami," ungkap Junaidi, Jumat (5/6/2020).

Atas nama Gugus Tugas, dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga atas insiden itu.

Baginya kejadian ini menjadi pelajaran bagi petugas agar tidak terulang kembali.

"Kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, sekali lagi kami minta maaf," kata dia.

Fatwa MUI Terbaru: Salat Jumat di Masjid Diperbolehkan, Sejumlah Aturan Diterapkan Demi Cegah Corona

Sebelumnya diketahui, beredar video proses pemakaman jenazah Covid-19 di PALI.

Sebab, jenazah yang berada di dalam peti terjatuh saat hendak dimakamkan, sehingga sontak membuat pihak keluarga emosi.

Pemakaman dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 PALI dengan berpakaian lengkap standar protokol kesehatan, Kamis (21/5/2020) malam.

Pasien yang meninggal dunia di RSUD Talang Ubi, PALI merupakan seorang wanita berusia 57 Tahun asal Kelurahan Bhayangkara berstatus PDP Covid-19.

Dalam video durasi lebih kurang 3 menit itu tampak beberapa petugas menggunakan APD lengkap menggotong peti jenazah ke areal pemakaman.

Beberapa petugas lainnya mengarahkan hingga peti jenazah diletakkan di pinggir liang lahat.

Sebelum dimakamkan, petugas memastikan posisi kepala dan kaki jenazah agar tidak terjadi kesalahan.

Saat peti jenazah diletakkan persis di atas liang lahat yang dipasang dua batang kayu dan tali untuk menurunkan ke dalam lobang, masing-masing petugas bertugas memegang tali dan menarik kayu penyangga.

Viral, Massa Bawa Senjata Tajam untuk Ambil Paksa PDP Corona, Pihak RS Ketakutan: Biarkan Saja

Begitu hendak dimasukkan, tiba-tiba peti jenazah itu terjatuh sebelum waktunya diduga karena pemegang tali belum siap ketika kayu penyangga ditarik.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Tags:
PemakamanJenazahCoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved