Virus Corona
PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan Putuskan Bulan Juni Masa Transisi: Ada yang Masih Merah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diperpanjang selama Juni 2020.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dalam masa transisi ini, kegiatan sosial ekonomi sudah bisa dilakukan secara bertahap dan ada batasan yang harus ditaati," ungkap Anies.
"Periode ini juga adalah periode edukasi, periode pembiasaan terhadap pola hidup sehat, pola hidup yang aman," jelasnya.
Ia menyebutkan sektor-sektor yang mulai dapat beroperasi kembali harus menaati protokol kesehatan.
Menurut Anies, belum semua sektor dapat dibuka dalam masa transisi ini.
"Fase pertama dimulai dengan melakukan pelonggaran hanya atas kegiatan yang memiliki manfaat besar dan efek risiko yang terkendali," paparnya.
Anies menerangkan bulan Juni ini menjadi fase pertama masa transisi.
Apabila sudah tidak ada lonjakan kasus dan sejumlah indikator lainnya menunjukkan kondisi stabil, maka fase kedua transisi akan dimulai.
"Apa itu fase kedua? Kelonggaran di bidang-bidang yang lebih luas lagi," jelas Anies Baswedan.
• Bedakan New Normal dan PSBB, Mardani Ali Sera Gamblang Sebut Daerah Gelagapan: Saya Agak Khawatir
Simak videonya:
Epidemiolog Akui Tugas Anies Baswedan Tak Mudah
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengakui tugas berat yang diemban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi pandemi Virus Corona (Covid-19).
Seperti diketahui, Jakarta selesai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bertujuan mencegah penularan virus.
Setelah itu, DKI Jakarta bersiap untuk beranjak ke new normal di mana kegiatan di sejumlah sektor sudah mulai dibuka kembali.
• Pakar Epidemiologi Sebut PSBL Harusnya Diterapkan di Seluruh Jakarta, Tak Hanya di Zona Merah
Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono mengomentari bagaimana PSBB diterapkan selama ini dan dampaknya terhadap penurunan kasus.