Virus Corona
Angka Reproduksi Corona di Jakarta Turun Jadi 0,99, Anies Baswedan: Artinya Sudah Tidak Menularkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan hal positif terkait penanganan Virus Corona, yakni angka reproduksi turun di bawah 1.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan hal positif terkait penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube tvOneNew, Kamis (4/6/2020), Anies Baswedan mengatakan angka reproduksi efektif (Rt) di Jakarta terus mengalami penurunan.
Hingga Rabu (3/6/2020), angka reproduksi Virus Corona atau angka penularan sudah di bawah angka 1 (satu), yakni 0,99.
Itu artinya, menurut Anies risiko penularan Virus Corona dari orang ke orang sudah sangat kecil.

• Tunjukkan Data Kasus Corona, Anies Baswedan Sebut DKI Jakarta Sebenarnya Penuhi Syarat New Normal
"Saya ingin sampaikan terkait dengan nilai Rt atau reproduksi virus yang alhamdulillah turun terus dan sampai dengan kemarin, per hari kemarin nilai Rt di Jakarta ada di angka 0,99," ujar Anies.
"Angka Rt per hari ini 0,99, tetapi kita ini bergerak agak panjang," jelasnya.
Dirinya kemudian membandingkan dengan awal bulan Maret yang mencapai angka 4.
Dikatakan Anies, kondisi tersebut terjadi sebelum dilakukan tindakan pencegahan, seperti melakukan pembatasan sosial di tempat-tempat umum, termasuk sekolah.
"Di bulan Maret angka kita 4, kemudian kita mulai melakukan pembatasan, penutupan sekolah, tempat wisata, kantor-kantor," kata Anies.
"16 Maret sekolah tutup, work from home dimulai, semua fasilitas publik tutup itu 16 Maret," sambungnya.
Namun, setelah dilakukan pembatasan yang ketat, angka risiko penularan dinilai turun drastis.
Dirinya mengatakan bahwa keberhasilan menurunkan angka penyebaran tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat.
Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk mengikuti aturan maka semakin kecil angka penularan yang terjadi.
• Bukan Jakarta, Jokowi Minta Gugus Tugas Fokus pada 3 Provinsi dengan Angka Penyebaran Corona Tinggi
"Dan apa yang terjadi, mengalami penurunan yang sangat drastis," ungkap Anies.
"Ini dilakukan sebelum PSBB, jadi ketika PSBB tahap pertama dimulai pada tanggal 10 April, kemudian tahap kedua kita teruskan, angka yang paling drastis turunnya ada di masa bulan Maret dan April," jelasnya.