Virus Corona
Tahun Depan Ada Tambahan Kuota atau Justru Antrian Haji akan Bergeser? Begini Kata Ali Ngabalin
Pemerintah baru saja memutuskan bahwa ibadah haji 2020 resmi dibatalkan akibat pandemi Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah baru saja memutuskan bahwa ibadah haji 2020 resmi dibatalkan akibat pandemi Virus Corona.
Hal ini menyebabkan ada sekitar 200 ribu lebih calon jemaah gagal beribadah ke tanah suci.
Hadir di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Selasa (2/6/2020), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin angkat bicara soal bagaimana dengan pelaksanaan Haji tahun depan.

• Pastikan Dana Calon Jamaah Haji Aman, Ali Ngabalin: Saya Yakin Tak Ada yang Ingin Tarik Uangnya
Ali Ngabalin belum dapat menjelaskan secara jelas apakah ada penambahan kuota tahun depan atau justru penumpukan jamaah yang gagal tahun ini akan menggeser jamaah tahun depan.
Mulanya, Ali Ngabalin menegaskan pembatalan ibadah haji di tahun 2020 ini benar-benar akibat pandemi yang terjadi di seluruh dunia.
"Yang pasti bahwa penjelasan yang paling mendasar itu bahwa pandemi Covid-19 ini kan bukan sesuatu yang menjadi rekayasa manusia, tapi ini adalah pandemi yang dialami oleh seluruh dunia," ujar Ali Ngabalin.
Ngabalin mengatakan, pemerintah terpaksa melakukan pembatalan karena tidak ada cara lain lagi.
Meski demikian, pemerintah selalu berkomunikasi dengan Kerajaan Arab Saudi terkait masalah ini.
"Karena itu memang tidak ada cara lain yang bisa dilakukan kecuali memang menyampaikan kepada umat, kepada jemaah," ungkapnya.
"Bahwa hal-hal yang terkait penundaan ini, penumpukan jemaah dan lain-lain, saya punya keyakinan kuat dari beberapa komunikasi yang dilakukan pemerintah dengan kerajaan Arab Saudi sangat intensif dan baik," ucapnya.
Ngabalin menjelaskan bahwa MUI maupun asosiasi jamaah haji dan umrah sudah meminta pemerintah agar bisa mengusahakan tambahan kuota pada tahun depan.
"Karena itu, kalau ada usulan dari MUI maupun dari asosiasi jamaah Haji dan Umrah bahwa tahun akan datang diupayakan oleh pemerintah untuk bisa tambahan kuota dan lain-lain," sambungnya.
• Ungkapan Kekecewaan Calon Jemaah Haji yang Batal Berangkat: Daftar dari 2011, Saya Nunggu 9 Tahun
Ia menegaskan, yang terpenting saat ini jamaah haji Indonesia terlebih dahulu aman dari penyebaran Virus Corona.
"Saya kira yang paling pokok adalah dalam rangka mencegah menyebarnya Virus Corona kepada umat, kepada rakyat," kata Ngabalin.
Saat ditanya apakah tahun depan ada penambahan kuota atau akan ada pergeseran, Ngabalin tak langsung menjawabnya.
Ia hanya menegaskan bahwa Raja Saudi Arabia, Raja Salman telah memberikan kuota tambahan jamaah haji.
"Yang pasti bahwa saya kira hubungan bilateral Indonesia dengan Saudi Arabia sangat bagus dan kita tahu bahwa pada kunjungan Raja Salman di Indonesia juga Indonesia mendapatkan beberapa tambahan kuota," katanya.
Ngabalin menegaskan bahwa pihaknya masih terus berusaha untuk mengatasi masalah ini.
"Dan hal-hal yang terkait dengan pandemi ini kemudian Indonesia juga melarang keberangkatan jamaah haji, saya percaya bahwa ada langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam mengatasi ini," pungkasnya.
• Merasa Tak Dilibatkan dalam Keputusan Pembatalan Keberangkatan Haji, Ketua Komisi VIII DPR RI Protes
Lihat videonya sejak menit awal:
Menangis Dengar Kesaksian Calon Jamaah Haji yang Gagal Berangkat
Pada kesempatan yang sama, Ngabalin sampai menangis mendengar ucapan calon jamaah haji yang gagal berangkat pada 2020.
• Curhatan Calon Jamaah Haji yang Telah Setor Rp 340 Juta: Ibadah Itu Intinya Ada Sabarnya Juga
Mulanya, calon jamaah haji asal Palembang, Ali Sadikin menceritakan dirinya baru mengetahui bahwa ibadah haji benar-benar batal melalui media.
Ia mengatakan dirinya sebenarnya sudah menunggu selama tujuh tahun untuk melaksanakan ibadah haji.
"Saya tahun ini sebenarnya berangkat pak, kami melihat dari media TV."
"Sudah 7 tahun, kami haji plus," ujar Ali.
Terkait keputusan pemerintah membatalkan ibadah haji, Ali mengakui tetap menghormati keputusan tersebut.

"Ya secara pribadi kami menghormati keputusan pemerintah karena itu demi kebaikan bersama katakanlah begitu," kata Ali.
Terkait dana haji yang sudah ia setorkan hingga Rp 340 juta, Ali mengatakan dirinya memilih untuk tak menariknya.
Biarkan dikelola pemerintah untuk ibadah haji tahun depan bersama sang istri.
• Pastikan Dana Calon Jamaah Haji Aman, Ali Ngabalin: Saya Yakin Tak Ada yang Ingin Tarik Uangnya
"Kalau yang masalah dana haji, kalau kami bagusnya ya dikelola pemerintah saja kayak gitu, enggak usah ditarik karena untuk tahun depan kayak gitu."
"2 orang sama istri saya sekitar Rp 340 juta-an," katanya.
Ia mengaku kini memilih untuk bersabar.
Saat mengungkapkan perasaannya tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin sampai terlihat menangis.
"Ya pada prinsipnya kalau ibadah kan ada kaitannya dengan kesabaran ya pak ya," ungkapnya.
Apalagi masalah Virus Corona juga menjadi permasalah setiap calon jamaah haji di seluruh dunia.
"Jadi karena ini persoalan ini bukan jamaah sendiri terutama permasalahan dunia ya kita sabar saja."
"Karena ibadah itu intinya ada sabarnya juga gitu, " ujar pria asal Palembang tersebut.
• 200 Ribu Lebih Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Ali Ngabalin: Karena Itu Memang Tak Ada Cara Lain
Melihat Ali Ngabalin yang menangis, lantas presenter Aiman Witjaksono menyinggungnya.
Ngabalin terharu dengan kesabaran Pak Ali.
"Luar biasa, saya hampir tidak bisa mengomentari. Kalau sudah bicara haji itu luar biasa," ujar Ngabalin.
Ngabalin menjelaskan ibadah haji itu bagian dari panggilan dan rencana Tuhan.
"Jadi orang melaksanakan ibadah Haji dan Umroh itu Lillah karena semata-mata panggilan, undangan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
"Mendengar penjelasan Pak Sadikin itu saya kira luar biasa dan pasti ini adalah rencana Tuhan," katanya.
Ngabalin benar-benar terharu mendengar ungkapan Ali terkait kesabaran.
"Tuhan mendesain ini, Allah Swt ini mendesain ini sebagai satu kesiapan menghadapi kesabaran, ujian, karena itulah terus terang saya sangat terharu," ucap dia.
Mantan Anggota DPR ini menambahkan semoga Ali mendapatkan rahmat-Nya.
"Dan ya mudah-mudahan mendapatkan rahmat dari Allah Swt," ujar dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)