Virus Corona
Sebut Orang Sering Salah Paham soal New Normal, Bima Arya Luruskan: Sekolah Paling Akhir Tahun
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pengertian new normal yang menurutnya sering salah dipahami.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pengertian new normal yang menurutnya sering salah dipahami.
Seperti diketahui, new normal disebut sebagai cara hidup baru sesudah ada pandemi Virus Corona (Covid-19).
Sebelumnya Bogor sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

• Segera New Normal di Bogor, Bima Arya Sebut Belum Tentu Sekolah Siap Dibuka: Kalau Pasar, Toko Bisa
Dilansir TribunWow.com, Bima Arya menjelaskan penerapan new normal yang akan dilakukan di daerahnya.
"Begini, yang harus diluruskan adalah pemahaman kita tentang new normal," kata Bima Arya, dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Senin (1/6/2020).
Ia menegaskan akan ada tahapan sebelum new normal berjalan sepenuhnya.
"Satu, itu tidak sekaligus dan itu bertahap," ungkap Bima Arya.
"Kita sudah mulai membuka rumah ibadah, kemudian toko. Mal belum tentu waktunya," paparnya.
"Mungkin yang paling ujung akhir tahun adalah sekolah. Begitu gambarannya," lanjut dia.
Ia menegaskan new normal tidak berarti seluruh unit usaha akan dibuka sepenuhnya.
"Sekarang banyak warga yang menganggap new normal artinya semua dibuka bersamaan. Itu tidak," jelas Bima Arya.
Berikutnya Bima Arya menjelaskan akan ada evaluasi dalam tiap tahap pembukaan new normal.
Ia tidak menutup kemungkinan new normal akan dicabut dan kembali ke PSBB apabila datanya memburuk.
"Semua tergantung perkembangan data. Data terus membaik, kita terus maju, tapi datanya mundur, kita akan koreksi mungkin kita juga akan mundur," kata Bima Arya.
• New Normal Segera di Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal Status: Belum Ada Zona Hijau
"Jadi seperti sistem buka tutup, tidak berarti otomatis akan terus maju, belum tentu," jelasnya.