Virus Corona
Sebut New Normal Corona Didramatisasi, Rocky Gerung: Sampai Pemulung Bicara soal New Normal
Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai rencana pemerintah untuk menerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona merupakan bentuk dramatisasi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Karena begitu kata New Normal diucapkan, itu sampai pemulung bicara soal New Normal," ungkapnya.
"Saya bertemu beberapa hari lalu, lewat dan bilang 'Wah Pak Rocky New Normal', buset deh," imbuhnya.
"Saya bilang 'Salam New Normal', jadi semacam ledekan dan itu buktinya akhirnya presiden New Normal isinya berdamai tapi presiden beri isyarat bahwa kita sekarang harus waspada lagi."
"Karena ada second wave di beberapa negara," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.54
Luhut Pandjaitan Peringatkan Gelombang Kedua Corona
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan adanya gelombang kedua penyebaran Virus Corona.
Atas dasar itu, Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk penerapan New Normal.
Hal ini disampaikan Luhut Pandjaitan dalam acara Kompas Petang, Senin (1/6/2020).

• Pemudik Tanpa SIKM Berhasil Masuk DKI, Wagub Singgung Imbauan Luhut Binsar: Bukannya Tak Menolerir
Dilansir TribunWow.com, dirinya menyinggung soal grafik kasus Corona yang mengalami penurunan di negara-negara lain.
Menurutnya, berdasarkan hasil-hasil riset masih ada kemungkinan terjadinya gelombang kedua.
Gelombang kedua tersebut kebanyakan dihasilkan dari kluster baru.
Seperti yang sempat terjadi di China beberapa waktu lalu dan saat ini sedang terjadi di Korea Selatan.
Sempat melakukan pelonggaran, Korea Selatan terpaksa harus kembali menerapkan pembatasan.
"Kasus di beberapa negara per harinya itu rata-rata sudah menurun," ujar Luhut Pandjaitan.