Virus Corona
Menahan Tangis, Ibu Siti Cerita Menabung 15 Tahun tapi Gagal Naik Haji karena Corona: Saya Terima
Pemerintah Indonesia telah memastikan tidak akan memberangkatkan calon jamaah haji tahun 2020 karena pertimbangan pandemi Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
"Saya kira memang itu pilihan bu, enggak ada pilihan lain yang bisa kita lakukan," kata Fachrul.
"Saya terima kasih ibu sangat maklum tentang ini."

Fachrul lalu mengatakan bagaimana nasib para jamaah haji yang gagal ke tanah suci, termasuk Siti dan anaknya.
"Kemudian nanti tahun depan ibu otomatis kembali menjadi jamaah haji tahun 1442 H, tahun 2021," kata dia.
"Kalau kemudian ada di antara jamaah itu yang berhalangan tetap, maka nomor kursinya bisa diserahkan kepada suami atau istri atau anak kandung berdasarkan surat pernyataan resmi dari keluarga," tambah Fachrul.
Selanjutnya soal uang Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) yang telah dibayarkan, Fachrul mempersilakan para jamaah untuk mengambil kembali uang tersebut apabila ingin diperlukan untuk keperluan yang lain.
"Kemudian masalah uang yang telah disetorkan, itu kalau ibu ambil kembali pelunasan BPIH-nya, ibu butuh, ibu boleh ambil kembali," kata Fachrul.
Fachrul mengatakan apabila uang tidak diambil maka di tahun depan para jamaah yang gagal akan diberangkatkan.
"Tapi kalau tidak akan dikelola di BPKH, Badan Pengelola Keuangan Haji."
"Dan manfaatnya diberikan kembali kepada ibu untuk tahun depan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembatalan pemberangkatan haji telah disampaikan oleh Fachrul lewat konferensi pers daring pada Selasa (2/6/2020).
"Kami menyanpaikan rasa simpati yang mendalam kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini, sehingga tertunda keberangkatan hajinya," kata Fachrul dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Fachrul mengatakan hingga saat ini pihak Arab Saudi juga belum membuka akses bagi jamaah haji manapun.
Atas keputusan tersebut, Fachrul meminta para calon jamaah yang gagal berangkat agar ikhlas menerima.
"Ini semua tentu sudah kehendak Allah SWT, sebagai umat beragama kita yakin bahwa apa yang kita inginkan belun tentu yang terbaik di hadapan-Nya. Demikian pula apa yang tidak kita inginkan bisa jadi itulah yang terbaik buat hambanya kita semua ini," ucap Fachrul.
• Ibadah Haji 2020 Resmi Dibatalkan, Menteri Agama: Keputusan Pahit Ini Kita Yakini yang Paling Tepat
Simak Videonya mulai menit ke-5.30:
(TribunWow.com/Anung)