Virus Corona
Mardani Minta Pemerintah Tak Jalan Sendiri soal New Normal, Singgung Ganjar hingga Anies Baswedan
Anggota DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta pemerintah tidak jalan sendiri terkait penanganan Corona termasuk keputusan penerapan New Normal.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Simak videonya mulai menit ke-15.55
Pandu Riono: Jangan Lihat Hanya Aktivitas Kegiatan Modern
Pakar Epidemiologi FKM UI, Pandu Riono memberikan tanggapan terkait rencana penerapan New Normal di tengah pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono meminta pemerintah benar-benar memberikan orientasi terhadap masyarakat.
Hal ini disampaikan Pandu Riono dalam acara Dua Arah yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Selasa (2/6/2020).
Mulanya dirinya mengatakan untuk penerapan New Normal dalam waktu dekat masih sangat berisiko.
Hal itu mengingat jumlah dan penambahan kasus Corona di Indonesia masih terbilang banyak.
"Setiap pelonggaran itu ada potensial untuk peningkatan kasus yaitu karena kita risikonya masih tinggi dan tetap tinggi mungkin sampai dua tiga tahun mendatang," ujar Pandu Riono.
"Ini menurut saya kita harus benar-benar waspada," sambungnya.
• Luhut Beberkan Alasan Jokowi Belum Umumkan New Normal: Dengan Dasar Angka atau Data, Bukan Tanggal
Pandu Riono kemudian meminta pemerintah jangan hanya menyoroti atau berpatokan pada aktivitas atau kegiatan moderen, seperti kantor dan mall.
Dirinya berharap aktivitas tradisional seperti di pasar-pasar tradisional juga harus diperhatikan.
"Dan jangan melihat hanya kegiatan aktivitas di kegiatan modern, kantor dan mal," kata Pandu.
"Tetapi kita fokus dalam kegiatan masyarakat seperti pasar-pasar tradisional," jelasnya.
Karena pada kenyataannya, kegiatan di pasar tradisional tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di mall, yakni sama-sama terjadi kerumunan.
"Dan ini saya lihat banyak pasar-pasar tradisional belum bisa berjaga dengan baik, masih banyak belum memakai masker, belum menjaga jarak," ungkapnya.