Terkini Nasional
Luhut Tantang Para Pengkritik terkait Utang Negara: Enggak Usah Ngomong di TV, Ketemu Saya Sini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjdaitan menantang pengkritik pemerintah untuk beradu argumen.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjdaitan menantang pengkritik pemerintah untuk beradu argumen.
Hal ini terkait dengan adanya pihak-pihak yang melancarkan kritikan mengenai peningkatan utang negara selama masa pandemi Virus Corona.
Luhut menyebutkan bahwa utang negara saat ini masih dalam tahap yang normal dan produktif sehingga bukan berarti negara mengalami kerugian.
• Luhut Beberkan Alasan Jokowi Belum Umumkan New Normal: Dengan Dasar Angka atau Data, Bukan Tanggal
Luhut mengaku bahwa sebagai tentara, ia juga telah belajar perekonomian sehingga mengerti mengenai kondisi keuangan negara.
Mantan Komandan Satgas Tempur Kopassus tersebut bahkan mengklaim memiliki rincian angka terkait anggaran utang Indonesia.
Oleh karenanya, ia berani mengajak pihak-pihak yang disebutnya membohongi rakyat tersebut untuk bertemu langsung dan berdiskusi.
Dilansir Kompas.com, Rabu (3/5/2020), Luhut menyampaikan hal tersebut saat berpartisipasi dalam sebuah acara diskusi virtual yang diselenggarakan di Jakarta.
Ia saat itu menyinggung mengenai besaran utang Indonesia terkait penanggulangan pandemi.
Luhut lalu menyoroti adanya pihak-pihak yang menjatuhkan tuduhan dan melemparkan kritik pada pemerintah terkait hal tersebut.
Untuk itu, Luhut mengajak para pengkritik yang tak dia sebutkan namanya tersebut untuk bertemu dan berbincang.
"Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengen ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," kata Luhut, Selasa (2/6/2020).
Ia meminta kepada para pengkritik tersebut untuk datang menemuinya dan berkata akan menunjukkan data terkait utang negara tersebut.
"Enggak usah ngomong di TV lah, ketemu saya sini. Nanti dia kasih angkanya, saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisalah jawab itu. Tapi jangan rakyat dibohongin," tuturnya.
Luhut kemudian menjelaskan bahwa saat ini kondisi keuangan Indonesia masif dalam taraf normal.
Pasalnya, utang pemerintah terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih termasuk rendah bila dibandingkan negara lain.