Virus Corona
Walkot Bogor Bima Arya Luruskan New Normal agar Tak Salah Kaprah: Jadi Seperti Sistem Buka Tutup
Wali Kota Bogor, Bima Arya meluruskan maksud pemerintah menerapkan tatanan baru atau New Normal.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Bima memaparkan, penerapan New Normal di Bogor juga tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota sendiri.
Pemerintah Kota harus berdiskusi dengan pemerintah daerah lainnya, terlebih dalam hal transportasi.
"Yang ketiga adalah integratif artinya apalagi transportasi enggak bisa Kota Bogor berdiri sendiri."
"Kita harus bicara dengan daerah sekitar, berbicara dengan Gubernur Jakarta, berbicara juga dengan Bupati Bogor," ungkapnya.
• Singgung Arus Balik, Wagub DKI Ungkap Kekhawatiran Anies Baswedan hingga Jokowi: Ini PSBB Terakhir
Satu di antara hal yang bisa dilakukan Pemkot Bogor adalah terkait angkota.
Bima menuturkan sudah ada 2000 angkot yang mulai beroperasi dengan protokol kesehatan seperti yang telah ditentukan.
"Yang menjadi otoritas kita adalah transportasi, sekitar 2000 angkot di Kota Bogor, kita berlakukan ketat sekali."
"Mewajibkan untuk mengenakan masker di dalam kendaraan, kemudian kapasitas maksimal 50 persen dengan pengaturan yang sudah disosialisasikan," jelasnya.
Bima menambahkan, data menunjukkan bahwa masyarakat menaati peraturan kesehatan dalam angkot tersebut.
"Sejauh ini tingkat kepatuhannya cukup baik," imbuhnya.
Lihat videonya mulai menit ke-3:00:
Ali Ngabalin Sebut Jokowi Ingin New Normal agar Rakyat Tak Kelaparan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk segera menerapkan tatanan kehidupan baru atau New Normal.
Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi tvOne pada Jumat (29/5/2020).
Ali Ngabalin menjelaskan bahwa pemerintah mengambil keputusan tersebut berdasarkan dengan banyak pertimbangan, termasuk masalah kesiapan rumah sakit.

• Masih Mengkaji New Normal Sektor Pendidikan, Menko PMK Muhadjir: Salah Kelola Bisa Jadi Kluster Baru