Virus Corona
Tak Setuju Sekolah Buka saat New Normal, Dokter Anak: 14 Anak Meninggal dari Sekitar 500 Jiwa
Dokter spesialis anak tak setuju sekolah kembali buka di era new normal karena tingginya risiko penyebaran Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Anak Pasti Bermain, Berinteraksi
Jumadi mengatakan standar prosedur operasi pelaksanaan pendidikan di new normal akan dibuat dengan hati-hati.
"Khusus untuk pendidikan kita bikin SOP khusus agar kita lebih hati-hati," kata dia.
"Anak-anak ini masa depan bangsa, untuk itu kita enggak mau gambling (bertaruh/ambil risiko -red)."
"Pemerintah Kota Tegal akan mencoba membikin SOP yang sangat-sangat detil," sambungnya.
Terkait solusi pasti di sektor pendidikan, Jumadi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para tenaga pendidik dan nantinya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Ini harus dijadikan solusi yang komprehensif," tegas Jumadi.
Apabila kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring, ia meminta kejelasan panduan kegiatan belajar secara daring.
"Kalau kita mau online, online-nya yang seperti apa," ucapnya.
Ia mengatakan apabila ada penanganan khusus maka akan lebih mudah diterapkan ke golongan remaja yang telah duduk di bangku SMA dibandingkan anak-anak kecil.
"Menurut saya mungkin yang paling tepat adalah, oke yang masih SMA mungkin masih bisa di-treatment (ditangani -red) ulang," ujar Jumadi.
"Tapi anak-anak kecil saya kira ini harus diperhatikan, TK, SD, SMP itu pasti dia akan bermain, berinteraksi, ini harus lebih hati-hati."
"Kalau tidak, bisa berbahaya," tandasnya.
Berdasarkan laporan wartawan Kompas di Tegal, ditemukan banyak warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan pada hari pertama berjalannya new normal.
Pada Sabtu (30/5/2020) malam nampak masyarakat mengerumuni Alun-alun Kota Tegal.
Beberapa di antara mereka nampak tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.
• Enggan Denda Pelanggar New Normal di Tegal, Wawali Jumadi: Ekonomi Lagi Susah, Saya Kira Belum Pas
Simak videonya mulai menit ke-3.30:
(TribunWow.com/Anung)